SAAT LAUNCHING ATM BERAS BAZNAS SIAK

Seorang Nenek Peluk Syamsuar Berkali-kali

Riau | Jumat, 08 Februari 2019 - 10:00 WIB

Seorang Nenek Peluk Syamsuar Berkali-kali
HARU: Launching ATM Beras di Masjid Darussalam, Kecamatan Tualang menghadirkan suasana mengharukan ketika seorang nenek berkali-kali memeluk Bupati Siak Syamsuar, Kamis (7/2/2019). (Humas Pemkab Siak)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Suasana suka cita tak bisa dielakkan Kamis subuh di Masjid Darussalam Kecamatan Tualang, Kamis (7/2) pagi. Seorang nenek tua yang hadir dalam Launching ATM Beras Baznas tampak tak kuasa menahan haru karena bertemu Bupati Siak H Syamsuar. Berkali-kali ia refleks memeluk Syamsuar yang menerangkan cara mengambil beras dari ATM.

Pemerintah Kabupaten Siak meluncurkan secara resmi mesin ATM Beras Kampung Tualang Kecamatan Tualang usai pelaksanaan Salat Subuh berjamaah. ATM Beras hasil kerja sama Baznas Kabupaten Siak dengan Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak itu, di-launching secara resmi oleh Bupati Siak H Syamsuar.

Turut hadir mendampingi Bupati Siak  antara lain Ketua Baznas Kabupaten Siak M Abdul Rasyid Suharto, Camat Tualang Zalik Effendy, Penghulu Kampung Tualang Juprianto dan sejumlah tokoh agama di Kecamatan Tualang.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat itu suasana haru seketika menyelimuti jamaah yang hadir. Seorang nenek penerima bantuan beras ini diajarkan Bupati Siak H Syamsuar bagaimana cara mengambil beras dari mesin ATM Beras Baznas.

“Iko ambiknyo pakai iko,  dalam iko ado boghehnyo (mesin beras ini ambilnya pakai kartu ini,  di dalam sini ada berasnya),” jelas Bupati Syamsuar kepada si nenek sambil menunjuk-nunjuk mesin ATM.
“Ooo.. Alhamdulillah,” kata si nenek sambil memeluk erat Syamsuar dengan haru berkali-kali.

“Sungguh saya merasa haru sekali. Beliau dua kali memeluk, yang pertama tersangat ingin berjumpa karena saya akan mengakhiri masa pengabdian di Siak. Pertemuan ini sangatlah berkesan di hati. Beliau datang dengan dibimbing karena matanya yang sudah rabun,” kata Syamsuar.

Melalui ATM beras ini kata Syam, kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sebanyak 2,5 kg. “Sebelumnya ATM beras sudah diluncurkan di Masjid Mempura dan Siak. Insya Allah akan terus dikembangkan di semua masjid kecamatan se-Kabupaten Siak,” sebutnya.

Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto mengatakan, inovasi ATM Beras di Kabupaten Siak mendapat respon positif dari masyarakat. Karena selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk berdonasi.

“Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Baznas Kab Siak berencana pada tahun 2019 meluncurka14 unit ATM Beras di seluruh kecamatan, khususnya di kantong-kantong masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

Tujuan lain program ini, kata Rasyid, untuk mengajak mendekatkan diri kepada Allah SWT  melalui program Siak Dakwah dengan cara mengajak Solat Subuh berjamaah.

“Penerima beras ini diperuntukkan bagi kaum fakir yang kesulitan makan sembari mendekatkan diri kepada Allah melalui Subuh berjamaah. Bagi kaum berada juga diberikan kesempatan tuk berinfaq, baik beras ataupun uang yang akan dibagikan kembali kepada penerima beras,” ungkap Rasyid.

Rasyid juga menjelaskan, setiap orang akan mendapatkan 15 kg beras setiap bulannya. Beras secara periodik akan diisi oleh BAZNAS Kab Siak. Dan juga menunggu kebersamaan masyarakat untuk berinfaq beras.

Mesin ATM beras di-setting berfungsi usai Solat Subuh mulai pukul 05.00 WIB hingga 05.45 WIB. Mesin yang telah ditempatkan di Mempura dan Tualang, adalah hasil infaq dari pejabat di lingkungan Pemkab Siak melalui Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Siak bersama BAZNAS Siak.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook