SK EHA Dikeluarkan Paling Lama Awal Maret

Riau | Jumat, 08 Februari 2019 - 09:56 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku sudah menyerahkan laporan tindak lanjut pembenahan sejumlah fasilitas di Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau. Laporan tersebut telah disampaikan sejak Senin (4/2) ke Kementerian agama (Kemenag) Republik Indonesia.

  Asisten 1 Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, sejak adanya perintah pelengkapan dokumen EHA di Riau, pihaknya langsung berupaya menyiapkan kekurangan-kekurangan yang diminta pihak Kemenag RI tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  “Sudah kami serahkan dokumen perbaikannya Senin kemarin. Waktu kami antar dokumen itu, datang surat dari Kemenag bahwa diberikan waktu tambahan untuk perbaikan hingga 12 Februari, tapi ya tidak masalah karena dokumennya sudah siap,” katanya.

  Setelah penyerahan dokumen tersebut, lanjut Ahmad Syah, pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu SK EHA di Riau. Menurut informasi awal yang pihaknya terima, SK tersebut akan dikeluarkan pada akhir Februari atau awal Maret, serentak untuk beberapa daerah di Indonesia.

  “Jadwal penyerahannya serentak, kalau tidak akhir bulan ini, kemungkinan awal Maret. Jika SK tersebut sudah diberikan, nantinya juga akan dilakukan evaluasi setiap tahunnya. Seperti Provinsi Jambi, tahun lalu mendapatkan SK EHA, tahun ini belum tahu dapat atau tidak,” sebutnya.

  Sebelumnya, Sekretaris Daerah Pemprov Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, dalam surat yang dikirimkan pihak Kemenag RI menyarankan agar Pemprov Riau dapat menambah beberapa hal seperti memasang papan nama di setiap ruang layanan, termasuk aula kedatang dan keberangkatan.

  “Kemenag menekankan terkait hal-hal yang tak begitu urgen, tapi itu perlu. Karena kemarin baru sebagian yang dipasang, sehingga jamaah lebih mudah mencari ruang layanan yang hendak dituju. Kemudian pengecatan ulang ketiga gedung rusunawa mengingat sudah mulai kusam,” ujarnya.

  Kemudian untuk ruang kedatangan, keberangkatan, makan, manasik dan lahan parkir, sebut Ahmad Hijazi, sudah cukup baik. Hanya saja perlu dilakukan seterilisasi di aula keberangkatan.

  “Tak hanya itu, seperti lahan parkir, armada bus perlu kami siapkan baik-baik. Kemudian kami juga diminta jaminan kelancaran operasional, tapi ini tak masalah karena anggaran sudah kami persiapkan dan persetujuan dari daerah sudah kami dapatkan,” paparnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook