Pemprov Diminta Aktif Tanya Jadwal Pelantikan

Riau | Jumat, 08 Februari 2019 - 09:42 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Pemerintah pusat hingga kini belum mengeluarkan jadwal resmi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Padahal, jika tidak dilantik tepat waktu, maka tampuk kepemimpinan di Riau akan berpotensi mengalami kekosongan. Hal itu dirasa akan menjadi beban bagi roda pemerintahan daerah. Mengingat ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan.

   Untuk itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman mendesak seluruh elemen masyarakat menagih pusat untuk melantik Gubri dan Wagubri terpilih tepat waktu. Jangan sampai Riau dipimpin oleh Penjabat (Pj).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  “Ini kan sudah saya bilang, ada indikasi bahwa pelantikan tidak sesuai waktunya. Kami tentu sangat menyayangkan itu,” ucap Taufik, Kamis (7/2)  siang.

  Ia meminta agar seluruh instansi terkait di pemprov aktif menanyakan kepastian jadwal. Khususnya Badan Penghubung Daerah yang ada di Jakarta. Karena jika didiamkan, bisa saja pusat menilai pelantikan Gubri dan Wagubri terpilih bisa diundur.

  “Kita kan punya yang namanya Badan Penghubung. Mereka datangilah Sekretariat Negara (Setneg). Jangan diam saja. Bila perlu jemput bola,” sebutnya.

Menurut dia, pemprov saat ini sangat memerlukan Gubernur definitif. Hal itu bertujuan agar pembangunan yang telah dituangkan ke dalam APBD 2019 bisa segera dieksekusi. Belum lagi masalah Pemilu 2019 yang sebentar lagi akan terlaksana. Tentunya, iven 5 tahunan tersebut disebut Taufik memerlukan pemimpin yang definitif.

  “Kalau seperti ini tentu kita bertanya, kenapa harus ditunda? Apa yang membedakan Riau dengan provinsi lain? Kemarien dana DBH kita ditahan, sekarang pelantikan sudah sah terpilih, mau ditunda lagi. Ada apa?” tanyanya heran.

Selain instansi terkait, dirinya juga meminta seluruh komponen masyarakat bergerak dan mendesak pusat melantik pemimpin yang telah terpilih secara konstitusional.

  “Kami tidak ingin ada Pj. Kalau tak dilantik kan ada seorang Pj. Itu mengganggu produk pemerintahan. Maka ayo, seluruh komponen, tokoh masyarakat, anggota DPR RI, cerdik pandai kita suarakan ini,” ajaknya.

   Diketahui sebelumnya, jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih belum dipastikan pusat. Beberapa waktu lalu sempat dikabarkan bahwa pelantikan Syamsuar-Edy akan berlangsung 19 Februari 2019. Namun, pihak pemprov hingga kini belum mendapat kepastian. Bahkan Gubernur saat ini, Wan Thamrin Hasyim sudah mendekati masa purna tugas.(mng)

(Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook