ANTISIPASI KARHUTLA

Polres Gotong Royong Buat Embung dan Sekat Kanal

Riau | Senin, 08 Februari 2016 - 14:05 WIB

Polres Gotong Royong Buat Embung dan Sekat Kanal
Sejumlah jajaran Polres Bengkalis membangun sekat kanal di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Sabtu (6/2/2016).(SUKARDI/RPG)

BENGKALIS  (RIAUPOS.CO) - Pengalaman yang telah ada, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), merupakan momok yang menakutkan bagi seluruh penduduk di wilayah Kabupaten Bengkalis. Sebab selain merusak lingkungan dan ekosistem, juga asap yang diakibatkan karhutla ini, sangat mengganggu pernafasan dan kesehatan, dan terbukti telah menyebar sampai negera tetangga, hingga menjadi isu internasional.

Pengalaman pahit di tahun-tahun sebelumnya ini, diharapkan tidak akan terjadi di tahun yang akan datang, terutama di wilayah Kabupaten Bengkais, sebab TNI/Polri mulai beberapa waktu lalu, telah giat-giatnya bekerja sama Pemda Bengkalis melalui BPBD-Damkar dengan melibatkan masyarakat dan perusahaan membangun sekat kanal dan embung air.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sekat kanal ini berisi air, tujuannya untuk membatasi melebarnya api bila terjadi kebakaran. Sedangkan embung air berfungsi untuk penampungan air selain dari rembesan tanah, juga sebagai tampungan air hujan.

Kegiatan yang dipromotori Polri ini diakui cukup menyita waktu dan pemikiran, sebab dalam membangun sekat kanal dan embung air ini tidak sembarangan tempat, namun perlu ada kejelian dalam menentukan koordinatnya, sebab selain untuk antisipasi kebakaran, juga diharuskan dapat menyimpan air sebanyak banyaknya.

Polres Bengkalis kini sudah memulai pembangunan sekat kanal dan embung air, untuk antisipasi terjadinya karhutla. Kegiatan telah dimulai di beberapa titik di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkalis. Dan sejauh ini, sudah membangun di empat kecamatan, yakni  di Kecamatan Bengkalis, Bukit Batu, Siak Kecil dan Rupat Utara.

“Kita sudah mulai membangun sekat kanal dan embung air itu, sejak dua hari yang lalu, untuk di Bengkalis telah terbangun 5 tempat, di Siak kecil 3 tempat, Rupat Utara juga 3 tempat, sedangkan  untuk di  Bukit Batu, pembangunannya kita konsentrasi didaerah rawan Karhutla, yakni di Desa Sai.Selari, serta Kampung Jawa, yang jumlah perkerjaan ada 5 tempat," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi, Sabtu (6/2/2016) lalu.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus melaksanakan pembangunan sekat kanal dan embung air di seluruh Kecamatan se Kabupaten Bengkalis sampai tuntas, terutama daerah daerah yang menjadi langanan karhutla, bertujuan agar di tahun 2016 dan seterusnya, Kabupaten Bengkalis bebas dari Karhutla.(mxh)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook