PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berjatuhannya korban-korban akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Riau sudah cukup memprihatinkan. Sebagai upaya pencegahan, kader juru pemantau jentik (Jumantik) dapat dijadikan ujung tombak sebagai perpanjangan tangan pemerintah mengantisipasi penyebaran DBD.
Anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat kepada wartawan mengatakan, di musim pancaroba seperti saat sekarang ini kader jumantik memiliki peran besar menjadi garda terdepan memantau dan menyosiasikan pembasmian jentik nyamuk di lingkungan perumahan.
‘’Kader Jumantik ini harus diberdayakan lagi. Kalau selama ini kader Jumantik ini diambil dari kader Posyandu, bila perlu rekrut lagi dari pihak lain agar lebih efektif. Selain itu mari bersama-sama melakukan gotong-royong, secara serentak dan berkesinambungan untuk memberantas tempat-tempat yang dijadikan sarang nyamuk. Dengan melakukan 3-m plus,’’ ajaknya.(sol)