PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Belum adanya embarkasi haji di Riau membuat pemerintah bersama dengan DPRD Riau, berusaha untuk menyelesaikannya segera. Namun asrama haji yang telah dibangun ada beberapa bagiannya yang tidak terawat, sehingga perlu dilakukan beberapa perbaikan demi kenyamanan para calon jamaah haji.
Anggota Komisi E DPRD Riau Adrian mengatakan, melihat kondisi asrama haji tersebut pihaknya akan mengajukan anggaran untuk merevitalisasi bangun asrama haji Riau dalam APBD Perubahan 2016. Hal itu dilakukan agar segala fasilitas yang diperlukan tersedia dan layak.
‘’Saya dapat laporan bahwa asrama haji di Riau kondisinya cukup memprihatinkan, tentu hal itu tidak boleh terjadi apalagi Riau akan membuat embarkasi antara sebelum mendapat izin embarkasi penuh. Tentunya dengan hal itu kami akan mencoba mengajukan anggaran di APBD Perubahan 2016 ini untuk melakukan revitalisasi,’’ katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pemerintah untuk membangun embarkasi haji di Provinsi Riau mendapat dukungan dari kalangan anggota DPRD Riau. Namun mengingat saat ini segala regulasi dan perizinan pembangunan tersebut tengah diproses, DPRD mengusulkan pemerintah untuk membuat embarkasi antara.
Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur mengatakan, embarkasi antara nantinya dapat menggunakan asrama haji milik Pemerintah Provinsi Riau di Kecamatan Rumbai. Di mana embarkasi antara nanti dapat digunakan para jamaah calon haji menginap sebelum diberangkatkan ke tanah suci, yang selama ini selalu dilakukan di Embarkasi Batam. ‘’Menurut kami lebih baik dibuat dulu embarkasi antara, menjelang persiapan embarkasi haji Riau selesai. Jadi, mereka cukup pindah pesawat saja saat ke Batam setelah itu baru menuju Arab Saudi, seperti embarkasi antara yang sudah dibangun Jambi,’’ kata Masnur.(sol)