BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Puncak peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kampar pada Sabtu (3/2), berlangsung lancar. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Berdasarkan pantauan, acara puncak peringatan Hari Jadi Kampar diawali dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Kampar, Sabtu (6/2). Bertindak sebagai Pembina Upacara Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg sebagai pembaca visi Kabupaten Kampar dan Kepala BPBD Kampar Drs Santoso MPd sebagai pembaca Misi Kabupaten Kampar.
Upacara dimulai pukul 08.00 WIB. Para peserta upacara terdiri dari para unsur Fokopimda Kampar, dan sejumlah undangan, pejabat eselon II, III dan IV, staf dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab Kampar, para pelajar dan guru, mahasiswa, pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), para anggota Dubalang Kampar, pengurus organisasi wanita Kabupaten Kampar, personel TNI dan Polri. Tampak hadir Ketua TP PKK Hj Eva Yuliana Jefry, Sekda Kampar Drs H Zulfan Hamid serta sejumlah pejabat Pemkab lainnya.
Usai pelaksanaan upacara, bupati menyerahkan hadiah kepada para peserta lomba bersempena Hari Jadi Kampar. Untuk lomba penyelenggaraan jenazah, juara I diraih oleh Dinas Bina Marga Kabupaten Kampar, juara II diraih Kantor Satpol PP Kampar dan juara III diraih Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar. Untuk lomba Desa Siaga, juara I diraih Desa Tabing Kecamatan Kotokampar Hulu, juara II Desa Bukit Betung Kamparkiri Hulu dan juara III Desa Kayu Aro Kampar Utara.
Setelah selesai penyerahan hadiah lomba, rombongan melanjutkan acara ke kantor DPRD Kampar. Di ruang sidang DPRD Kampar yang telah dihias sedemikian rupa, hadir ratusan orang untuk mengikuti jalannya sidang paripurna istimewa DPRD Kampar. Sidang paripurna DPRD Kampar dipimpin oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg didampingi para unsur pimpinan DPRD Kampar.
Menjelang siang, sidang paripurna istimewa selesai dilaksanakan, rombongan bergerak ke Balai Adat Kabupaten Kampar. Di sana, Plt Gubri dan Bupati Kampar beserta rombongan makan bajambau. Sebelum makan bajambau dimulai, para ninik mamak terlebih dahulu melakukan tradisi basiacuong, sebagai kata sambutan untuk mempersilakan tamu yang hadir untuk menikmati makan siang yang telah disediakan. Basiacuong juga kembali dilakukan usai makan bajambau sebagai tanda melepas tamu yang telah selesai makan. Basiacuong yang merupakan tradisi adat di Kabupaten Kampar untuk mendorong masyarakat terampil berbicara, sebagai sarana untuk bersilaturrahmi, mendorong masyarakat untuk selalu bekerja sama.(adv/a)