TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Tiga rumah panggung di pesisir pantai Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman rusak dihatam gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter, Ahad (7/2) sekitar pukul 11.00 WIB. 1 dari 3 rumah mengalami rusak berat dan nyaris ambruk. Sedangkan 2 rumah lainya hanya mengalami rusak ringan dengan bagian dinding yang terlepas akibat dihantam gelombang.
Saat kejadian kondisi air dalam keadaan pasang, sehingga bagian lantai rumah hampir sejajar dengan air. Saat bersamaan menurut saksi mata yang ada di lokasi ketika datang angin, langsung menimbulkan gelombang besar. “Gelombang yang tingginya kurang lebih dua meter langsung menghantam ke pinggir pantai. Kebetulan di lokasi itu ada rumah-rumah warga,” kata Dani, salah seorang saksi mata.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun musibah itu sempat mengejutkan korban maupun warga sekitar. Pasalnya kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu. Kepala Desa Kuala Selat, Masnor saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. ”Ketiga kepala keluarga yang mendapat musibah telah mengungsi ke rumah sanak saudara. Memang saat kejadian air laut dalam keadaan pasang. Dari 3 rumah, 1 yang rusaknya cukup berat,” sebut Masnor. Adapun 3 korbannya masing-masing bernama, Aman, Fauzi dan Man.
Atas nama pribadi dan keluarga, Masnor mengaku merasa prihatin. Diharapkan korban tetap sabar dan tabah, karena di balik itu akan ada hikmah dan tujuan baik dari Tuhan. “Kami sudah melaporkan masalah ini kepada pemerintah kecamatan. Mudah-mudah para korbanya mendapat bantuan, minimal bantuan tanggap darurat,” sebutnya.(adv)