BENGKALIS

Kelompok Tani Sakai di Mandau Panen Cabai

Riau | Jumat, 08 Januari 2016 - 10:10 WIB

DURI (RIAUPOS.CO) - Kelompok Tani Sakai Mandiri Sejahtera panen perdana cabe hibrida Lado di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Mandau, Kamis (7/1) kemarin. Meski hasilnya belum begitu memuaskan lantaran serangan hama dan kendala cuaca, kelompok tani setempat tak patah arang.

Pasalnya, dalam waktu sekitar 70 hari setelah ditanam pada 2015 lalu, mereka sudah bisa panen. Apalagi harga jual cabe mereka lumayan tinggi, yakni Rp 35 ribu per kilo. Kenyataan tersebut membuat 17 anggota kelompok tani binaan CPI dibawah bimbingan Permodalan Nasional Mandiri (PNM) ini tetap bersemangat.

Ketua Kelompok Tani Sakai Mandiri Sejahtera, Asrayari bersama Pendamping Lapangan Suyitno kemarin mengaku tetap gembira walau hasil cabe mereka belum maksimal. “Dalam waktu 70 hari, cabe kami sudah bisa dipanen. Walau produksi kurang, harga di pasaran menggiurkan,” katanya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain menaman cabe, menurut Asrayari, kelompok taninya juga membudidayakan tanaman kangkung, bayam, sawi, selada, mentimun, terong, dan ubi kayu di atas lahan seluas lebih kurang 12 hektare yang berstatus pinjam pakai sementara.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Bengkalis H Jasmi yang mengunjungi kebun kelompok tani tersebut kemarin mengaku bangga melihat kegiatan pertanian tanaman cabe yang dikelola masyarakat Sakai setempat. 
Menurutnya, kegiatan pertanian di daerah ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita sangat mendukung program ini. Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga telah melakukan pembinaan di bidang pertanian. Juga ada bantuan bidang peternakan seperti sapi. Kita berharap instansi pemerintah terkait lebih serius lagi dalam membina petani di negeri ini.

Sebab, dengan tanaman cabe setengah hektare saja bisa menghasilkan uang sampai Rp 300 juta. Kalau dibina lebih serius, petani kita bisa sejahtera,” katanya.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook