SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Keberadaan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) sudah ada di Kepulauan Meranti. Organisasi yang berperan mencegah masyarakat terlibat narkoba melalui sosialisasi dan penyuluhan itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Hal itu diakui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakan Kesbangpol) Ahmad Yani SPi, Kamis (7/1). Ia menuturkan bahwa BNK sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
“Memang BNK kita belum berperan sebagaimana mestinya. Namun sudah ada BNK di Kepulauan Meranti,” katanya.
Mantan Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti itu mengaku bahwa anggaran untuk BNK masih sebatas membayar honor dari para pengurusnya saja. Sementara anggaran untuk kegiatan belum bisa dilaksanakan akibat keterbatasan anggaran. “Tahun depan kita juga akan mengalokasikan sebesar Rp400 juta.
Di mana nantinya masih didominasi untuk membayar honor pengurusnya saja,” kata Ahmad Yani yang juga menjabat sebagai Ketua Harian di BNK tersebut.
Menurutnya, dibanding dengan BNK, maka lebih efektif keberadaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Karena memiliki kepengurusan dari kepolisian. “Kalau BNN yang memimpin adalah unsur kepolisian. Sehingga pelaksanaan program bisa lebih efektif,” katanya.(amy)