INDRAGIRI HULU

Pelaksanaan UNKB Terancam Batal

Riau | Jumat, 08 Januari 2016 - 09:19 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Indragiri (Inhu) pada bulan April 2016 mendatang, terancam batal. Pasalnya, anggaran yang sudah melalui verivikasi Tim Ujian Nasional Provinsi Riau senilai Rp 8 miliarlebih di coret DPRD Inhu.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Tim TAPD untuk anggaran pelaksanaan UNBK. Sehingga pada pembahasan RAPBD tahun 2016 dapat dimasukkan. Namun tetap saja dalam proses pembahasan dilakukan pencoretan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi, Kamis (7/1).

Dijelaskannya, pada saat pembahasan anggaran tahun 2016 bersama DPRD beberapa untuk Disdik waktu seakan dipaksakan. Karena saat membacakan risalah rapat pembahasan, kepada pihak Disdik tidak diberi kesempatan memberikan tanggapan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya, salah satu anggaran yang sangat prioritas ditahun 2016 ini, ikut dicoret oleh DPRD. “Ketika sekretaris Komisi IV membacakan risal pembahasan, rapat pembahasan langsung ditutup,” ungkapnya.

Sebagai bentuk menolak dengan hasil pembahasan anggaran tersebut, Kadisdik Inhu tidak bersedia menandatangi risal rapat. Karena, anggaran yang dicoret tersebut akan berdampak kepada dunia pendidikan di Kabupaten Inhu.

Masih katanya, setelah anggaran untuk pelaksanaan UNKB tidak dianggaran, Kadisdik kembali menjumpai Tim TAPD. Sehingga melalui saran Tim TAPD, Disdik diminta menyampaikan surat kepada Penjabat Bupati. “Saya sudah menyampaikan surat kepada Penjabat Bupati dan ditembuskan kepada semua pihak dilingkungan Pemkab Inhu tentang pendanaan peralatan UNKB,” sebutnya.

Untuk itu harapnya, melalui verifikasi APBD Inhu oleh Pemerintah Provinsi Riau, hendaknya dapat memberi catatan agar pendanaan UNKB tetap dimasukkan pada APBD 2016. “Penjabat Bupati Inhu juga prihatin dengan kondisi itu. Sebab, beliau pernah juga menjabat Kadisdik,” tambahnya.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Inhu Miswanto SE ketika dikonfirmasi membenarkan ditundanya anggaran pendanaan peralatan UNKB di APBD 2016. Sebab, Disdik dinilai tidak cukup waktu mensosialisasikan kepada siswa. “Kalau lah anggaran pendanaan peralatan UNKB di beli tahun 2016 untuk dilaksanakan tahun 2017, masih masuk akal. Sementara, pembelian peralatan itu diperkirakan baru akan dibeli pada bulan Juli mendatang,” ujarnya.

Untuk itu sebutnya, Disdik saat mengikuti pembahasan anggaran hendaknya dapat memberikan alasan dan jawaban yang tepat. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penganggaran. “Kalau dianggarkan saat ini, dinilai mengada-mengada dan tidak masuk akal,” tegasnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook