150 Hektare Lahan Sawah di Meranti Kembali Ditumbuhi Semak

Riau | Rabu, 08 Januari 2014 - 10:20 WIB

150 Hektare Lahan Sawah di Meranti Kembali Ditumbuhi Semak
Lahan persawahan di Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau kembali ditumbuhi semak belukar. Foto diambil belum lama ini. Foto: AHMAD YULIAR/RIAU POS

PULAU MERBAU (RIAUPOS.CO) - Seluas 150 hektare luasan lahan persawahan yang ditetapkan di Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau kembali bersemak setelah dilakukan land clearing oleh pihak rekanan.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan (DPPKP), Yulian Norwis sudah melakukan mediasi dan meminta pada Februari seluruh lahan persawahan padi itu bisa ditanami.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kita sudah turun ke lapangan. Memang benar lahan tersebut bersemak kembali setelah dibersihkan memakai ekskavator. Namun seluruh pihak sudah kita panggil termasuk ketua Gapoktannya dan kita minta menandatangani surat kepekatan agar segera menanam padi di sana dan mereka setuju akan ditanami segera Februari nanti,’’ katanya, Senin (6/1) ditemui di kantornya.

Menurut Yulian pihaknya menginginkan lahan-lahan persawahan di Renak Dungun dipetakan sesuai dengan jumlah kelompok di sana. Dengan demikian memudahkan dalam pengelolaan oleh masing-masing kelompok.

‘’Proyek cetak sawah di sana sudah include semuanya. Mulai dari pemetakan sawah, bibit padi termasuk pupuknya. Jadi petani tinggal menanam saja,’’ sebutnya.

Untuk mengatasi persoalan masuknya air asin dari laut pihaknya juga berencana membangun tanggul air yang akan menahan masuknya air asin tersebut ke lokasi petak sawah.

Ditambah lagi dengan pemetakan tersebut juga dapat mencegah dan menjadi tameng air asin yang masuk di saat musim pasang.

‘’Kalau pintu klep kita sudah mengusulkan kepada Dinas PU. Mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun 2014 ini. Jadi kita tunggu saja pada Februari nanti. Jika komitmen Gapoktan belum jalan, kita akan bertindak tegas nantinya,’’ kata dia.

Lahan persawahan di Pulau Merbau katanya merupakan penopang dari lumbung pangan yang sudah ditetapkan di wilayah Kecamatan Rangsang Barat.

‘’Dinas untuk menjaga produksi padi kita saja dalam menyediakan kebutuhan beras di Kepulauan Meranti,’’ ujarnya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook