Ratusan Honorer K2 Demo ke DPRD

Riau | Rabu, 08 Januari 2014 - 10:19 WIB

Ratusan Honorer K2 Demo ke DPRD
Sejumlah guru melakukan aksi demonstrasi ke DPRD Riau menuntut agar status mereka sebagai honorer K2 segera diangkat menjadi PNS, Selasa (7/1/2014). Foto: teguh prihatna/riau pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar seratusan tenaga honorer di beberapa kabupaten mendatangi kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (7/1). Mereka meminta agar DPRD Provinsi Riau memperjuangkan nasib mereka menjadi CPNS.

Honorer kategori 2 yang berasal dari guru bantu, guru tidak tetap, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya yaitu penjaga sekolah meminta wakil rakyat memperjuangkan pengangkatan seluruh honorer kategori 2 se-Provinsi Riau dan menyampaikannya ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi dan Badan Kepegawaian Nasional.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Koordinator Forum Komunikasi Tenaga Honorer K2 se-Provinsi Riau Sahran Ritonga membawa rekan-rekan seperjuangannya untuk rapat dengar pendapat di Komisi A DPRD Provinsi Riau.

Hadir dalam ruang Komisi A DPRD Provinsi Riau itu Ketua Komisi A DPRD Riau Ilyas Labay SSos dan beberapa anggota dewan lainnya yaitu Syafrudin Saan, Mansur HS, Indra Isnaini dan Eddy Marioza.

Kepada wakil rakyat tersebut Sahran menyampaikan beberapa pertimbangan sehingga mereka harus secepatnya diangkat menjadi CPNS. Pertimbangan itu antara lain, tenaga honorer K2 se-Riau sudah mengabdi rata-rata 15 tahun dan telah berpengalaman.

Honorer K2 se-Riau rata-rata sudah berusia 45 tahun sehingga menutup kesempatan untuk mereka jadi pelamar CPNS umum. Honorer K2 se-Riau sudah berpendidikan S1, bahkan ada yang S2 dan S3.

Sebanyak 80 persen honorer K2 adalah guru dan paramedis yang diperlukan pemerintah. Provinsi Riau kaya dan mampu membayar gaji pegawai. Ilyas Labay mengatakan mereka sangat mendukung perjuangan dari honorer K2.

‘’Tapi pengangkatan itu ada aturan mainnya. Saya sangat mendukung kepala daerah yang menolak hasil CPNS dengan alasan kepentingan masyarakat.

‘’Mari kita sama-sama berjuang. Bapak dan Ibu harus terus berjuang dan jangan menyerah. Kami akan sampaikan nantinya ke pusat,’’ kata Ilyas Labay.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook