PEKANBARU (RP) - Pasangan H Annas Maamun-H Arsyadjuliandi Rachman resmi ditetapkan KPU Riau sebagai peraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 terpilih.
Kepada Riau Pos kemarin sore, Annas Maamun berjanji akan tunak dan tidak bekerja setengah hati membangun Riau. Prinsip itu yang dipegangnya selama menjadi Bupati Rokan Hilir.
Saat sidang pleno penghitungan dan penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau oleh KPU Riau di Hotel Labersa, Jumat (6/12) siang, Annas Maamun hanya berada di kediamannya di Jalan Belimbing, Pekanbaru.
Sekitar pukul 16.30 WIB, Annas Maamun menerima kedatangan Riau Pos ditemani Wakil Ketua Bidang Infokom Partai Golkar Eddy Akhmad RM.
Pada kesempatan itu Annas bercerita tentang berbagai hal dan program-program pembangunan yang ia laksanakan di Rokan Hilir (Rohil).
‘’Semua yang dibangun untuk kemaslahatan masyarakat. Membangun daerah itu harus ikhlas, jangan membangun itu karena ada sesuatu dan lain hal. Jika itu yang dipikirkan seorang pemimpin, ingatlah program yang dibangun itu tidak bertahan lama,’’ ujarnya membuka pembicaraan.
Riau negeri yang kaya ini, katanya, harusnya memiliki sarana dan prasarana yang memadai di segala bidang.
‘’Pembangunan yang sudah berlangsung selama ini memang sudah cukup baik, Insya Allah ke depan pembangunan di Riau akan lebih baik lagi dan lebih berpihak kepada rakyat banyak,’’ tuturnya.
Ia mengungkapkan, banyak hal yang harus dibangun di Riau, terutama sekali infrastruktur berupa jalan, sarana pendidikan, sarana kesehatan dan sebagainya.
‘’Jalan yang paling penting. Mengapa? Dengan terbukanya akses jalan ke berbagai daerah tidak akan ada lagi kampung-kampung atau desa yang terisolir,’’ ujarnya.
Itu telah ia lakukan di Rohil. Kini kerja keras itu terhadap program pembangun di Rohil mendapat pengakuan Pemerintah RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) baru-baru ini.
‘’Bekerja itu harus tunak jangan setengah hati. Saya tidak mau pegawai-pegawai malas, apalagi kepala dinas yang malas. Kalau malas bekerja, saya ganti,’’ paparnya lagi.
Annas juga mengajak seluruh masyarakat Riau dan calon-calon gubernur dan wakil gubernur yang bertarung dalam Pilgubri untuk bergandengan tangan dan bersama-sama membangun Riau tercinta ini.
‘’Sebab Riau tidak mungkin dibangun sendiri. Saya mengajak seluruh masyarakat, tokoh masyarakat calon gubernur yang ikut Pilgubri kemarin untuk bersama-sama membangun Riau ini,’’ ungkapnya.
Terkait hasil pleno gubernur, Annas mengajak seluruh elemen masyarakat dan calon gubernur lainnya untuk menghormati keputusan itu. Pelaksanaan Pilgubri putaran kedua kemarin sudah sangat baik, karenanya hormati keputusan itu.
Annas juga mengungkapkan, jika memang ada gugatan terkait putusan ini, Annas juga mempersilakan sebab Indonesia adalah negara demokrasi dan mengajukan gugatan itu adalah hak seseorang.
‘’Tak mungkin kita hambat jika memang ada gugatan, silakan saja. Itu memang hak seorang warga negara,’’ papar Annas lagi.
Apa nazar yang akan dia buat setelah ditetapkan sebagai gubernur, Annas mengatakan akan mengundang ribuan masyarakat miskin di Riau untuk berdoa bersama-sama demi kemaslahatan Provinsi Riau.
‘’Nazar saya satu saja hendak mengundang masyarakat miskin di Riau ini untuk berdoa bersama-sama di kediaman gubernur,’’ tutupnya.(esi)