Waspadai ”Lubang Maut” di Jalan Jenderal Sudirman Duri

Riau | Sabtu, 07 Desember 2013 - 09:33 WIB

DURI (RP) - Sebuah ”lubang maut” menganga di Jalan Jenderal Sudirman, Duri. Letaknya persis di depan Jalan Bakti menuju Masjid Ibadul Manan Desa Balai Makam.

Menurut warga setempat, lubang yang terletak dekat mulut kuburan tersebut sudah sering memangsa korban. Kalau tak juga diperbaiki Dinas PU, diyakini korban-korban berikutnya akan terus berjatuhan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Bus dan truk CPO pernah bertabrakan di situ. Enam orang jadi korban. Ada yang tewas. Kijang Innova juga pernah naas di sana. Karena menabrak gapura kuburan, empat penumpangnya cedera. Pokoknya hampir setiap hari ada kecelakaan di lubang itu. Yang terakhir Kamis (5/12) malam. Sekitar jam 19.00 WIB, sebuah sepeda motor terpental. Suami istri cedera. Anaknya tergeletak di jalan. Kasihan kita melihatnya,” ujar M Asy’ari, pemuka setempat pada Riau Pos, Jumat (6/12).

Warga setempat, kata Asy’ari, sudah sering menyindir pemerintah lantaran kerusakan jalan di tempat tersebut. Pokok pisang pernah ditanam di lubang jalan itu.

Beberapa waktu lalu, batang sawit juga ditancapkan warga pertanda kesal. Namun sindiran itu macam batu jatuh ke lubuk.

Bak pepatah, anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Di dekat lubang maut itu petang kemarin, sebuah papan bertuliskan: “Proyek gagal Kab. Bkls-Riau” masih terpajang dekat lubang dan gundukan pasir.

“Walau pemerintah tak lagi mempan sindiran, kita minta Dinas PU Provinsi Riau atau Kabupaten Bengkalis segera bertindak membenahi badan dan bahu jalan yang rusak itu, buat drainase di kiri-kanan, dan tingkatkan statusnya jadi jalan dua jalur. Tak hanya menebar ancaman maut, kerusakan jalan ini juga membuat kemacetan tiga kali sehari. Pukul 06.00 sampai 09.00, pukul 11.00 sampai 14.00, dan pukul 16.00 sampai 19.00 WIB. Kalau ketiga harapan itu tak bisa dilaksanakan, lebih baik jalan ini ditanami pohon saja,” ucap Asy’ari lagi.

Daji (52), pedagang gorengan yang mangkal di depan mulut kuburan dekat jalan rusak itu kemarin juga mengaku kasihan melihat banyak yang kecelakaan di lubang jalan tersebut.

“Saya sering melihat orang kecelakaan di lubang ini. Apalagi kalau hujan. Lubangnya tak kelihatan sehingga banyak yang terperosok,” katanya.

Sementara itu, Kadis PU Bengkalis, Muhammad Nasir yang dikontak terpisah petang kemarin menegaskan bahwa Jalan Sudirman yang rusak di depan kuburan di Desa Balai Makam itu merupakan proyek APBN. “Itu APBN. Hingga kini belum ada pelimpahan ke kita,” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa tiga titik kerusakan jalan dalam Kota Duri sudah diaspal seperti pernah dia janjikan sebelumnya.

 “Kita tak hanya janji-janji bohong seperti ditudingkan warga lewat media beberapa wakltu lewat. Soalnya perbaikan jalan itu sedikit terkendala karena hujan. Kami minta media tidak hanya memberitakan jalan yang rusak saja. Ketika sudah diperbaiki tolong diberitakan pula,” tambahnya.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook