KUANSING (RP)- Website yang dikelola Dinas Perkebunan (Disbun) Kuansing meraih juara nasional, yakni juara II pada lomba lomba website tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Pertanian RI untuk kategori pelayanan publik secara online.
Lomba Website lingkup Kementerian Pertanian RI tahun 2013 dilaksanakan sejak April hingga September 2013 dengan tema ‘’Situs web sebagai sarana keterbukaan informasi publik dan transparansi layanan publik’’.
Kegiatan ini ditaja Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian RI untuk kategori SKPD Kabupaten/Kota Lingkup Pertanian Seluruh Indonesia yang diikuti oleh 128 SKPD.
‘’Penghargaan diberikan beberapa waktu waktu lalu (Jumat, 29/11, red), yang bertepatan dengan HUT Korpri di halaman kantor Kementerian Pertanian RI Jakarta berupa trofi dan piagam dari Menteri Pertanian RI,’’ ujar Kepala Dinas Perkebunan Kuansing, H Wariman DW SP di Teluk Kuantan, Kamis (5/12).
Selanjutnya, disampaikan Wariman, juara pertama pada lomba ini diraih oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur dan Juara Ketiga Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah.
‘’Alhamdulillah kita berhasil meraih juara 2 tingkat nasional,’’ katanya.
Sementara itu, Koodinator pengelola website Disbun Kuansing, Raja Rafli menambahkan, penghargaan tersebut merupakan penghargaan kedua yang diraih Disbun Kuansing diajang serupa. Sebelumnya, pada tahun 2012 yang lalu, Disbun Kuansing mendapatkan juara ketiga.
‘’Penghargaan ini juga menempatkan Disbun Kuansing sebagai satu-satunya kabupaten di luar pulau Jawa yang masuk nominator 3 besar. Hal ini berarti target Kami tercapai dan ini membuktikan Disbun Kuansing mampu bersaing dengan daerah lainnya dalam penyelenggaraan teknologi dan informatika,’’ ujar Raja Rafli.
Ke depan, pihaknya akan terus memperbaiki tampilan, updating data maupun informasi serta kecepatan akses dengan tujuan untuk memaksimalkan jaringan tersebut.
‘’Kita berharap website ini sebagai media untuk mempermudah layanan dalam bentuk informasi kepada masyarakat petani dan pekebun,’’ ujarnya.(adv/a)
