Ilham Habibie Bawa Investor Jerman ke Riau

Riau | Jumat, 07 Desember 2012 - 10:06 WIB

Ilham Habibie Bawa Investor Jerman ke Riau
Gubernur Riau HM Rusli Zainal menerima audiensi investor asal Jerman, Wolfgang Schoeller didampingi Dr Ing Ilham Habibie di ruang kerja gubernur, Kamis (6/12/2012). Foto: Humas Pemprov Riau

Laporan M ALI NURMAN dan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

redaksi@riaupos.co

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Prospek Riau sebagai daerah investasi di bidang pengolahan kelapa sawit terbukti. Kamis (6/12), putra pertama mantan presiden BJ Habibie, Dr Ing Ilham A Habibie MBA datang ke Pekanbaru dengan memboyong perwakilan investor dari Jerman.

Kedatangan ini bertujuan untuk menjajaki kemungkinan dibangunnya pabrik pengolahan TBS menjadi CPO di daerah Riau.

‘’Kita melihat prospek Riau sebagai daerah investasi. Saya mendampingi investor dari Jerman yang mau berinvestasi di bidang pengolahan kelapa sawit,’’ ujar Ilham Habibie saat ditemui Riau Pos di lobi Kantor Gubernur Riau.

Perwakilan investor yang didampinginya ini adalah, Wolfgang Schoeller, seorang hononer Konsulat Indonesia di Munchen, Jerman.

Wolfgang sendiri adalah Konsul Kehormatan yang mewakili Indonesia di luar negeri untuk mempromosikan potensi investasi yang mungkin dijajaki di Indonesia.

Dikatakan Ilham Habibie, investasi yang dilakukan di Riau nantinya akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan mini mill (pabrik) pengolahan TBS menjadi CPO.

‘’Kita lihat perkebunan kelapa sawit di Indonesia ini sepertiganya ada di Riau. Jadi paling besarnya di sini,’’ kata Ketua Kadin Komite Jerman, Austria dan Swiss ini.

Ketertarikan investor asal Jerman terhadap peluang investasi di Riau diungkapkan Ilham berawal dari dilakukannya pemaparan promosi dan investasi Indonesia di Duseldorf, Jerman oleh BKPM dan Kadin, medio November yang lalu. ‘’Dari promosi di sana, para investor tertarik. Ini follow up dari promosi itu,’’ paparnya.

Nilai lebih Jerman berinvestasi di Riau, katanya lagi adalah posisi Jerman sebagai negara industri yang kuat. ‘’Kuatnya Jerman, karena dia punya dasar industri yang kokoh. Itu yang diperlukan Riau. Hilirisasi dari hulunya. Dan ini adalah langkah pertama saja,’’ imbuhnya.

Dilanjutkan Ilham pula, gambar besarnya adalah bagaimana Provinsi Riau bisa menarik negara-negara yang kuat dalam industri hingga bisa memaksimalkan potensi yang ada.

‘’Mini mill ini nanti bisa bekerja sama dengan koperasi setempat, dan mengembangkan ekonomi tempatan juga,’’ ucapnya. Meski begitu, Ilham Habibie belum mau mengungkapkan berapa nilai investasi yang akan ditanamkan ke Riau.

Ketika ditanya, ia hanya mengatakan bahwa investasi yang akan ditanamkan nanti tergantung hasil komunikasi yang dilakukan. ‘’Kita menunggu presentasi,’’ katanya.

Sementara itu, Wolfgang Schoeller mengatakan, ia terkesan dengan Riau. Dinilainya Riau adalah tempat yang bersih. ‘’It is wonderful place and clean. It is my first time here (Riau tempat yang luar biasa dan juga bersih. Ini pertama kalinya saya ke sini),’’ ujar Wolfgang.  

Dalam pada itu, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP mengharapkan kunjungan investor Jerman itu diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

‘’Ya kita baru saja melakukan pertemuan dengan Investor Jerman didampingi anak mantan Presiden RI, Bapak Ilham Habibie. Intinya mereka tertarik untuk berinvestasi di Riau,’’ ulasnya usai menerima kunjungan tersebut.

Saat ditanyakan mengenai sektor yang menjadi sorotan, dia mengatakan potensi yang dilirik lebih kepada sektor industri hilir. Misalnya limbah kelapa sawit yang masih dapat dimanfaatkan secara optimal.

‘’Mereka akan membangun industri dan tekhnologi, bahkan didukung dengan anggarannya di Riau. Seperti pengembangan di sektor perkebunan, seperti pengelolaan limbah sawit menjadi pakan ternak, pupuk dan potensi lainnya,’’ ulas Rusli yang optimis kerjasama tersebut dapat berjalan seperti yang direncanakan.

Sebagai tindak lanjut, investor Jerman tersebut akan ke Dumai. Pasalnya, kawasan tersebut sangat menjanjikan untuk pengembangan dunia usaha yang sudah menjadi pilihan investor nasional dan internasional.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook