Kelompok Tani Semarakkan Pencanangan 1 Miliar Gaharu

Riau | Jumat, 07 Desember 2012 - 10:05 WIB

PANGKALANBARU (RP) - Sebuah kelompok tani, yakni Kelompok Tani Riau Sembada bersama mitra dan masyarakat Desa Pangkalanbaru, Kecamatan Siak Hulu, Kamis (6/12) pagi menggelar Pencanangan Penanaman Satu Miliar Pohon Gaharu di Riau.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Riau, Zulkifli Yusuf.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam upayanya meningkatkan ekonomi masyarakat Riau, Kelompok Tani Riau Sembada berinisiatif untuk ikut serta dalam penanaman satu miliar pohon gaharu di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Kegiatan ini dipusatkan di lahan milik kelompok tani dan mitra yang bergabung di dalamnya dengan luas ratusan hektare.     

Pencanangan penanaman pohon ini diawali dengan penyerahan bibit beberapa pohon jenis gaharu dan lainnya oleh kepala Dinas Kehutanan Riau kepada kelompok-kelompok tani dari beberapa kecamatan dan kabupaten di Riau yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Kehutanan Riau, Zulkifli Yusuf mengatakan, gaharu memang pernah membuat Riau jaya. Namun, saat itu masyarakat Riau hanya mampu menikmati hasil dengan menebang tanpa memikirkan untuk menanamnya kembali.

Karena itu, adanya kegiatan menanam pohon gaharu satu miliar yang digagas Kelompok Tani Sembada ini patut ditiru oleh petani perkebunan lain di seluruh Riau.

‘’Dinas Kehutanan Riau mendukung setiap upaya dari masyarakat, untuk menyuburkan daerah ini dengan menanam pohon apapun yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. Bahkan kami siap membantu bibit sesuai program yang dimiliki Dinas Kehutanan dalam memerangi kegundulan hutan,’’ sebut Zulkifli Yusuf.

Pencanangan penanaman pohon tersebut dihadiri puluhan warga Desa Pangkalanbaru dan kelompok-kelompok tani dari berbagai kecamatan dan kabupaten.

Menurut Ketua Kelompok Tani Sembada, Nurmatias SH, pencanangan penanaman satu miliar pohon gaharu tercetus dari keinginsuksesan petani dalam memanfaatkan lahan yang dikelolannya selama ini.

‘’Kelompok tani kita bekerja sama dengan kelompok tani dari Jambi. Mereka selama ini sangat sukses dalam pembudidayakan pohon hutan gaharu sehingga menjadi sangat ekonomis dan bernilai guna sangat tinggi. Pohon gaharu tidak perlu memiliki lahan khusus, karena pohon ini bisa hidup di sela-sela tanaman lain, seperti sawit atau karet,’’ tutur Nurmatias.

Karena tingginya nilai jual pohon gaharu, untuk itulah, Nurmatias berharap, seluruh petani kebun mulai ikut menanam pohon tersebut.

Karena selain untungnya besar, menaman pohon gaharu juga tidak serepot pohon lain. Pohon gaharu juga dikenal sebagai pohon ratu di hutan.(ose)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook