ROHIL (RIAUPOS.CO) - SUASANA di Kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuempat, Kecamatan Bangko, siang itu Jumat (6/11) terlihat sedikit agak sepi dan tetap menunggu masukanya laporan tentang pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari sejumlah puskesmas. Gilirannya, bila ditemukan kendala segera informasikan ke Diskes Rohil.
‘’Kita melalui puskesmas didampingi camat memang ada membagikan KIS. KIS untuk Rohil, sebanyak 17 ribu lembar,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil, dr H Muhammad Junaidi Saleh Mkes yang ditemui Riau Pos, Jumat (6/11) di Bagansiapi-api.
Hanya saja, tambah Junaidi, pendistribusian KIS untuk wilayah Kabupaten Rohil direalisasikan secara bertahap. ‘’Saat ini, KIS yang sudah ada itu baru untuk Puskesmas Baganbatu, Puskesmas Balaijaya dan Puskesmas Rimbamelintang,’’ kata Junaidi.
Sampai saat ini, lanjut Junaidi, pendistribusian KIS ke masyarakat dari tiga puskesmas tersebut masih berlangsung. Kendala di lapangan tetap bakal ada. Misalnya, ada warga pindah atau meninggal.
‘’Kalau keberadaan warga tidak diketahui atau meninggal dunia, maka KIS itu segera dikembalikan ke Diskes Rohil untuk segera dikembalikan ke pemerintah pusat,’’ kata Junaidi.
KIS ini, tambah Junaidi, untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seperti berobat. Termasukan rujukan dari tingkat pertama ke RSUD DR Protomo Bagansiapi-api atau rumah sakit yang berada di Pekanbaru.
Menjawab Riau Pos, Junaidi menjelaskan, pendataan KIS sepenuhnya dilakukan BPS yang bekerjasama dengan BPJS. Data yang masuk dari BPS, oleh BPJS langsung dicetak. ‘’Mengingat banyak yang dicetak, maka pendistribusian dilakukan secara bertahap,’’ kata Junaidi.
Dengan demikian, lanjut Junaidi, pihak Diskes Rohil tidak ikut campur dalam menentukan terhadap warga yang berhak mendapatkan KIS. Dimana, tugas Diskes Rohil hanya mendistribusikan.
‘’KIS yang sampai kita distribusikan ke puskesmas. Dan puskesmas kepada masyarakat. Cuma itu,’’ kata Junaidi.(adv/mal)