BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Untuk kelancaran pendidikan yang ada, pihak Sekolah Dasar Al Arkam membutuhkan perhatian pemerintah. Bantuan berupa mobiler maupun fisik gedung sekolah tersebut diharapkan.
Menurut Kepala sekolah SD Al Arkam, Barian, dalam lima tahun terakhir sekolah yang mayoritas siswanya dari keluarga tidak mampu atau fakir miskin itu tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun instansi terkait.
“Saat ini pihak sekolah sangat membutuhkan kursi dan meja sebanyak 60 pasang untuk melakukan proses belajar mengajar, pasalnya mobiler yang ada sudah banyak yang rusak dan lapuk dimakan waktu,” kata Barian, Jumat (6/11) di Bagansiapiapi.
Selama ini pihaknya memenuhi kebutuhan sekolah menggunakan dana BOS untuk pembayaran gaji guru, kebutuhan sekolah, hingga melakukan rehab ringan seperti mengganti atap sekolah, plafon, semenisasi dan lain sebagainya menggunakan dana BOS tersebut, sementara sampai saat ini pemkab belum ada memberikan bantuan.
Masih menurutnya, Sekolah yang berdiri pada tahun 1970 memiliki 6 Ruang kelas Belajar (RKB) dengan jumlah siswa 111 orang dan guru sebanyak 10 orang, dari jumlah tersebut ada 25 siswa yang berstatus anak yatim maupun piatu. Selain membutuhkan bantuan pemerintah, pihak sekolah SDS Panti Arkam juga membutuhkan keamanan sekolah.(fad/mal)