PEKANBARU (RP) — Budayawan Riau H Tenas Efendy kembali menerima anugerah dari Negeri Jiran, Malaysia. Kali ini, Tenas Efendy menerima Anugerah Persuratan dan Kesenian Islam Nusantara ke dua.

Anugerah ini diserahkan Pembantu Menteri di Jabatan Ketua Menteri Datuk Ariffin Mohd Arif, Sabtu (2/11) lalu di Sabah, Malaysia. Penganugerahan ini bersempena dengan ulang tahun Negeri Sabah ke-50 tahun.

Selain Tenas dua orang budayawan lainnya asal negeri Malaysia yang mendapatkan anugerah yang sama adalah, Ustaz Jalidar Abdul Rahim dan Abdul Rahman.

Tenas sebagai sosok budayawan dan sastrawan Melayu Riau sangat konsen menulis buku tentang kebudayaan Melayu, serta konsen menyebarkannya hingga ke negeri lain, Belanda, Malaysia, Brunai, Thailand, Filipina, Madagaskar dan sejumlah negara lainnya.

Ini terungkap dari 120 ribu ungkapan tentang adat dan budaya Melayu dan 30 ribu buah pantun Melayu serta berbagai kasanah tentang budaya Melayu lainnya.

‘’Saya sungguh tidak menyangka negeri Sabah Malaysia memberikan anugerah ini. Saya diundang untuk memaparkan tentang kebudayaan Melayu termasuk yang ada di Riau dalam ulang tahun Negeri Sabah ke 50,’’ kata Tenas Efendy yang ditemui Riau Pos, Rabu (6/11) di Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Melayu Riau ini mengatakan, kalau Sabah, Malaysia yang menjadi negeri serumpun Melayu, beberapa tahun belakangan ini terus mengikuti, menilai tulisan buku, pantun dan lainnya tentang kebudayaaan Melayu Riau.

‘’Sekali lagi ini tak saya duga,’’ katanya.

Menurut dia, apa yang ditulisnya di dalam buku maupun pantun tentang kebudayaan Melayu Riau ini, hanya semata-mata khasanah agar kebudayaan Melayu Riau terus berkembang hingga ke anak cucu di negeri Melayu Riau.(dac)