TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar pelatihan penyelenggaraan jenazah tahun 2013, Selasa (5/11) malam.
Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Tembilahan diikuti oleh para peserta dari pengurus dan jamaah masjid atau musala perwakilan dari sejumlah kecamatan di Negeri Seribu Parit.
Staf Ahli Bupati Inhil Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) HM Yasin Abdi berharap melalui kegitan tersebut, tidak ada lagi terdapat perbedaan pandangan tentang penyelenggaraan jenazah. Karena pada tujuan, penyelenggaran jenazah sama ingin memberihkan dari berbagai hadas.
Yasin juga berharap setiap peserta, dapat menyerap dan mempraktikkannya di lapangan sesuai dengan materi pelatihan yang diberikan.
Tidak hanya itu, peserta juga dituntut mampu memberikan pengetahuan tentang cara penyelenggaraan jenazah kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga memiliki pengetahuan di bidang tersebut.
‘’Jika ilmu yang positif ini diberikan kepada kita dan kita bisa menyalurkannya kepada orang banyak, maka sudah pasti akan banyak memberikan manfaat. Terutama sekali di bidang penyelengaraan jenazah,’’ cetusnya.
Selanjutnya, dia juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Inhil untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama yang dilandasai semangat toleransi, saling pengertian, saling menghormati dan menghargai kesetaraan. Pasalnya, kata Yasin dalam pengamalan ajaran agama semuanya sama.
‘’Agama mengajarkan agar umatnya menjauhi perbedaan dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu seminimal mungkin kita harus bisa menciptakan apa yang sudah diamanatkan agama,’’ ungkap Yasin.
Dia juga berharap para tokoh masyarakat dan pemuka agama, juga dapat memberikan dan menanamkan pengertian arti kesamaan kepada masyarakat.
Setelah pelatihan ini lanjut Yasin, ilmu fardhu kifayah akan semakin banyak didapati oleh masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat itu sendiri.
Adapun materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut, terdiri dari cara memandikan, mengkafankan, mensalatkan hingga mengebumikan jenazah.
Serta bagaimana praktik yang sebenarnya sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW. Peserta yang mengikuti kegiatan itu mendapat pelatihan mental terutama dalam memandikan jenazah.(ind)