SIAK (RP) - Pabrik plywood (kayu lapis) milik PT Panca Eka, yang berada di Lanjung Desa Merempan Hulu, Kecamatan Siak dini hari, Rabu (6/11) sekitar pukul 1.30 WIB habis terbakar.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran itu berasal dari arus pendek listrik.

Kejadian ini, tak menimbulkan korban jiwa, karena saat kejadian seluruh karyawan libur karena bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Hijriyah. Namun diperkirakan, kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak Irwan Prayitna mengatakan, separuh kondisi pabrik terbakar habis. Bahkan kayu-kayu yang hendak diekspor sebanyak dua kontainer habis terbakar.

“Kami sedikit kewalahan untuk memadamkan, api begitu cepat menjalar menmbakar seisi gudang kayu itu, ditambah lagi air Sungai Siak dalam keadaan surut sehingga sedikit terhambat,” kata Irwan, Rabu (6/11) di kokasi kejadian.

Diakuinya, untuk pemadaman ini dikerahkan tiga unit mobil pemadam. Api dapat dipadamkan pada subuh tadi. Meski sebagian besar api sudah dipadamkan, namun sisanya masih ada berupa kepulan asap.

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, pasca-kebakaran itu langsung meninjau ke lokasi. Ia melihat kondisi pabrik yang tersisa hanya puing-puing habis dilalap si jago merah.

Kepada para pekerja, ia minta bersabar karena untuk sementara waktu pekerjaan terhenti. Akan tetapi ia minta pada perusahaan untuk tak memberhentikan pekerja apalagi menunda pembayaran gaji mereka, meski mengalami musibah.

“Pemkab imbau agar perusahaan segara benahi dan kembali berkaktivitas sediakala,” ujar Syamsuar.

Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK melalui Kapolsek Siak Kompol Suparno menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan juga saksi terhadap kejadian ini. “Kasus ini dalam penyidikan,” katanya.(adv/a)