PEKANBARU (RP) - Sekitar 400 -an jamaah haji asal Pekanbaru selamat tiba di Pekanbaru, tangis bahagia terlihat jelas saat mereka disambut oleh keluarga tercinta yang sudah menunggu di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, yaitu di tempat khusus penjemputan jamaah di lapangan sepakbola milik Angkasa Pura II (lapangan miring), Simpang Tiga Selasa (6/11) pagi kemarin.
Jamaah haji Riau asal Kota Pekanbaru ini diterbangkan dari Bandara Hang Nadim, Batam ke Bandara SSK II Pekanbaru, diangkut pesawat Lion Air dengan tiga penerbangan.
Kedatangan mereka disambut dengan acara adat, tepung tawar dan juga rebana.
Jarak tiba para jamaah haji ke SSK II hanya berselang lebih kurang 15 menit. Kondisi ini membuat warna bandara
menjadi memutih, ratusan keluarga pun menunggu dengan raut muka bahagia.
Para jamaah, dari apron SSK II ke lokasi penjemputan mereka diangkut menggunakan bus apron SSK II. Tidak banyak barang yang dibawa bersama, terlihat oleh-oleh dari Tanah Suci seperti kurma, coklat dan air zam-zam dijinjing.
Sedangkan bagasi penumpang disebutkan masih di kargo bandara.
Airport Duty Manager PT Angkasa Pura II Bandara SSK II, Ibnu Hasan menyebutkan, fase pemulangan jamaah haji Pekanbaru ini diberlakukan sama seperti seperti penumpang pesawat domestik lainnya.
Hanya saja untuk jamaah haji begitu turun dari pesawat langsung diangkut menuju lapangan sepakbola Angkasa Pura II yang difokuskan menjadi tempat penjemputan bagi keluarga.
‘’Layanan tetap seperti penumpang domestik lainnya, namun turun dari pesawat langsung dibawa ke lapangan Angkasa Pura II dengan menggunakan bus apron yang sudah disiapkan,’’ ujar Ibnu.
Dikatakan Ibnu, kepada keluarga jamaah yang ingin menjemput itu harus menunggu di lapangan yang sudah ditentukan oleh pihak bandara yang berkoordinasi dengan Kemenag Riau.
‘’Jadi penjemputan tidak perlu lagi ke terminal seperti tahun sebelumnya,’’ katanya lagi.
Sementara untuk bagasi jamaah, yang diturunkan di kargo, itu juga diminta, supaya tertib diambil oleh ketua rombongan saja, karena jika semua jamaah yang mengambil langsung tidak memungkin karena kondisi kargo yang ramai.
Dilanjutkan Ibnu lagi, fase pemulangan jamaah haji kembali akan terjadi pada Kamis (8/11) dua penerbangan untuk jamaah haji Pekanbaru dan Kampar.
‘’Kita berharap semua berjalan lancar, dan kami siap memberikan pelayanan terbaik kami, baik bagi jamaah haji juga bagi penumpang domestik lainnya,’’ tuturnya.
Salah seorang jamaah, Hj Hernita yang diwawancarai Riau Pos, menyebutkan perjalanan ibadahnya cukup luar biasa. Hari-harinya selama di Tanah Suci Makah hanya diisi dengan ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
‘’Alhamdulillah kami tiba di Pekanbaru dengan selamat, sebelumnya kami diterbangkan dari Batam pukul 06.00 WIB pagi, dan sekitar pukul 07.00 WIB tiba di Pekanbaru. Syukur Alhamdulillah,’’ katanya.
Sama dengan jamaah yang lain, Hernita yang juga merupakan warga Jalan Paus Pekanbaru ini terlihat membawa oleh-oleh air zam-zam dan juga kurma.
‘’Ya, saya bawa air zam-zam 10 liter dan ini saya bawa langsung dari Arab, kurma dan coklat juga ada,’’ katanya.
Dikatakannya, karena nikmatnya ibadah haji ini, kami ingin kembali lagi ke Makkah. ‘’Jika nanti Allah SWT memberikan rezeki lagi, kami ingin ke Makkah lagi tentunya bersama suami dan juga keluarga lainnya, Insyaallah,’’ ujarnya.
Pelayanan Haji Meningkat
Kepala Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA yang dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, tahun 2012 ini pelayanan haji yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi pada jamaah haji Indonesia dan Riau khususnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Jamaah Riau mendapatkan pemondokan (Maktab) lebih dekat dengan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah dibandingkan tahun lalu. Begitu juga soal menu makanan dan minuman bagi jamaah Riau, tidak ada kendala yang dihadapi jamaah Riau.
Tarmizi mengatakan, kedatangan jamaah di Pekanbaru memang tidak ada penyambutan khusus, karena penyambutan kedatangan jamaah sudah dilakukan Kemenag Riau dan panitia pemulangan haji Riau di Debarkasi Batam.
Selain itu, kondisi jamaah yang sudah lelah selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah.
Kemenag mengatakan, dari pemberangkatan dari Jeddah ke Batam hingga ke Pekanbaru berjalan lancar. Mereka tidak mendapatkan hambatan berarti dalam pemulangan.
‘’Pelayanan haji yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Begitu juga soal makan, minuman dan pemondokan. Itu disampaikan juga jamaah haji Kloter 6 disaat penyambutan di Batam,’’ ujarnya.
Banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan tahun ini. Sementara untuk jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Faktor usia, kelelahan menjadi salah satu penyebabnya.
Namun Kemenag RI tahun depan, tetap masih memberikan prioritas pemberangkatan jamaah haji usia lanjut. Begitu juga di Riau.
Tahun 2012 ini ada sekitar 15-20 persen jamaah haji Riau usia lanjut. Kemungkinan akan bertambah di musim tahun depan.
Soal biaya penyetoran dana awal haji, Tarmizi mengatakan, meski sudah dipublikasikan Kemenag RI, namun sejauh ini belum ada keputusan resmi secara tertulis. Kemenag Riau masih menunggu putusan finalnya.
Sementara, pukul 10.00 WIB, jamaah haji Riau Kloter 7 sudah sampai di Debarkasi Batam. Mereka akan beristirahat semalam dan melanjutkan penerbangan ke Pekanbaru Rabu (7/11).(gus/dac)