DUMAI (RP) - Meski nihil (tidak ada) titik api di wilayah Dumai dalam sepekan belakangan, namun kabut asap yang cukup tebal melingkupi Kota Dumai.
Diperkirakan berasal dari kebakaran yang terjadi di daerah sekitar Dumai.
‘’Kabut asap itu kita perkirakan berasal daerah tetangga. Sebab di Dumai sendiri tidak ada titik api,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kota Dumai, Suriyanto, Ahad (6/10).
Tidak adanya titip api itu berdasarkan hasil pantauan satelit NOAA. Tidak terpantau adanya titik api di Dumai. Yang terpantau justru di kawasan berbatasan Dumai-Rokan Hilir. Terpantau dua titik api di sana.
‘’Kita perkirakan kebakaran lahan di kawasan perbatasan itu menyebabkan udara kota berkabut seperti sekarang,” tambah Suriyanto.
Kabut asap yang terjadi dalam empat hari belakangan relatif masih aman. Sebab, dengan kabut itu, kualitas udara masih diambang batas normal. Di papan Indeks Standar Polutan Udara (ISPU) milik Chevron, kualitas udara masih berada diambang batas normal, yakni 85 PSI.
Walau begitu, pihak Dinas Kesehatan Dumai mengingatkan warga yang bekerja di luar untuk memakai masker. Selain itu, warga juga diminta untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.
“Kita harapkan warga melakukan antisipasi dampak kabut asap ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Marjoko S.(adv/a)
