Meranti dan Siak Tunda Pengumuman Tes Administrasi

Riau | Senin, 07 Oktober 2013 - 09:53 WIB

Meranti dan Siak Tunda Pengumuman Tes Administrasi
Antrian mengurus SKCK di kantor-kantor polsek di Pekanbaru bulan September 2013 lalu untuk keperluan melamar CPNS. Foto: Defizal/Riau Pos

PEKANBARU (RP) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Siak mengundur waktu pengumuman hasil tes administrasi Calon Pegawai Negeri (CPNS) 2013.

Sementara empat kabupaten/kota lainnya yakni Pekanbaru, Indragiri Hilir (Inhil), Kuantan Singingi (Kuansing) dan Rokan Hilir (Rohil) diinformasikn masih sesuai jadwal semula yakni hari ini, Senin (7/10).  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pengunduran ini dilakukan karena kedua daerah tersebut belum tuntas melakukan verifvikasi.

‘’Kita sudah menyampaikan ke pusat terhadap rencana pengunduran ini. Pengunduran terpaksa kita lakukan karena sulitnya jaringan internet di pulau sehingga menyulitkan kita untuk mengirim berkas nama-nama pelamar ke pusat,’’ kata Plt Sekda Kepulauan Meranti Drs Iqaruddin MSi kepada Riau Pos, Ahad (6/10).

Selain itu, lanjutnya, banyaknya berkas yang diverifikasi menjadi kendala melakukan entry data pelamar yang jumlahnya mencapai 11 ribu lebih. Ditanya rincian berkas pelamar,

Plt Sekda belum bisa memberikannya karena belum ada laporan dari Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pembinaan (BKPP) Meranti.

Untuk itu, Iqaruddin meminta semua pihak terutama pelamar sendiri agar lebih bersabar.

‘’Kondisi ini sebenarnya tidak kita inginkan. Makanya kita harapkan pelamar bisa memakluminya. Yang jelas tim seleksi sudah bekerja maksimal dan menambah hari kerja dan jam kerja atau lembur untuk melakukan proses verivikasi berkas pelamar yang sudah masuk,’’ terangnya.

Pengumuman hasil seleksi administrasi direncanakan akhir pekan ini atau Sabtu (12/10), setelah proses verifikasi selesai. ‘’Paling tidak pekan depan kita targetkan bisa diumumkan,’’ ungkapnya.

Sementara BKD Siak menunda pengumuman administrasi CPNS juga karena alasan yang serupa. ‘’Kami harus menunda, karena jumlah pelamar di luar target,’’ kata kepala BKD Siak, Drs H Parwira Rafadi MSi di Siak, Ahad (6/10).

Penundaan itu kata Parwira sudah dikoordinasikan dengan BKD provinsi selaku koordinator dan mereka menyetujui. Kabupaten Siak mengajukan pengunduran waktu pengumuman hingga, Kamis (10/10).

Diakui dia, panitia sendiri sedikit kelabakan dalam melakukan penyeleksian dan pemeriksaan berkas pelamar. Selain dari jumlah pelamar yang membeludak, juga keterbatasan petugas.

Hingga kemarin, total jumlah pelamar untuk Siak mencapai 9.021. Padahal, kata Prawira, target Siak sebelumnya hanya 5 ribu-7 ribu pelamar. Peminat formasi tenaga kesehatan paling banyak dengan jumlah pelamar 50 persen lebih atau 5.373 pelamar.

Sementara itu, jumlah pelamar CPNS di Kuansing mencapai 4.959 orang. Dari jumlah itu, mayoritas pelamar berasal dari tenaga pendidik 2.660 pelamar, tenaga kesehatan 1.205 berkas dan tenaga teknis 1.094 pelamar.

‘’Itu jumlah terakhir, kita tak menerima lagi dari kantor pos,’’ kata Sekretaris BKD Kuansing, Drs Yulpides, Ahad (6/10).

Hari terakhir batas penerimaan berkas pendaftaran CPNS, Ahad (6/10), BKD Kabupaten Inhil hanya menerima sebanyak 1.504 berkas.

Kepala BKD Inhil, H Afrizal mengatakan, dari total berkas yang masuk ke BKD, formasi tenaga pendidik berjumlah sebanyak 619, kesehatan 640 dan formasi teknis sebanyak 245 berkas.

Setelah proses itu rampung, maka BKD Inhil akan mengumumkan bagi peserta yang lulus administrasi.

‘’Sesuai jadwal kami akan mengumumkannya besok, Senin (7/10). Namun karena ada beberapa kabupaten/kota yang jumlah pelamarnya membeludak dan kemungkinan tidak terkejar untuk mengumumkan sesuai jadwal, maka kami harus menunggu petunjuk BKD provinsi,’’ kata Afrizal, Ahad (6/10).(amy/jps/ind/aa/sah/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook