PEKANBARU (RP)- Burung Hirundo (layang-layang api) asal Siberia diperkirakan sudah mulai mendarat di wilayah Riau dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satunya terlihat di sekitaran Mal SKA Pekanbaru.
Burung yang menjadi salah satu penanda migrasi satwa dari daerah dingin tersebut diungkapkan Koordinator Raptor Indonesia wilayah Riau, Heri Tarmizi saat dikonfirmasi, Kamis (6/9).
Dijelaskan Heri, pihaknya sudah menemukan burung-burung tersebut di wilayah Pekanbaru. Itu artinya, diperkirakan dalam waktu dekat, juga akan diikuti dengan kehadiran predator puncak, elang siberia.
Menurut dia, burung-burung yang hadir dalam jumlah besar tersebut memang menyeberang ke daerah panas seperti Thailand, Malaysia, Indonesia pada saat musim dingin di Siberia.
Layang-layang api tersebut akan berada di kawasan ini selama beberapa saat sebelum melanjutkan perjalanannya ke beberapa negara.
Heri sendiri memastikan layang-layang api yang ada di SKA itu adalah burung asal Siberia, karena, khusus untuk populasinya, tidak ada di Indonesia.
‘’Burung-burung itu memang setiap tahun akan muncul sebagai pertanda pergantian musim. Tapi, itu tak hanya layang-layang api. Melainkan sejumlah satwa lain seperti lebah, keprik sampai predator puncaknya, elang. Sambil terbang, satwa-satwa ini juga saling memangsa,’’ jelas Heri yang mengaku sudah beberapa tahun terakhir memantau perilaku burung migran ini.
‘’Untuk lebah, kebetulan saya tidak memantau. Tapi kalau layang-layang api, memang itu kita pantau, karena menjadi pertanda dari sudah semakin dekatnya kehadiran elang migran dari Siberia. Perkiraan kita awal September, proses migran satwa predator dalam jumlah puluhan ribu ekor tersebut akan mulai berlangsung,’’ papar Heri lagi.(bud)
