279 Orang Keracunan Usai Perpisahan SD

Riau | Jumat, 07 Juni 2013 - 10:33 WIB

PERANAP (RP) - Keracunan makanan massal kembali terjadi untuk ketiga kalinya di Indragiri Hulu (Inhu).

Masih disebabkan makanan, sebanyak 279 murid dan wali murid SDN 024 Hulu Peladangan, Dusun V Citra Simpang Lubuk Kandis, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap bertumbangan bahkan ada yang tak sadarkan diri, Rabu (5/6).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Keracunan massal sebelumnya terjadi di Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan Lirik.

Korban mengalami keracunan sekitar satu jam setelah menyantap nasi goreng di acara perpisahan sekolah. Tidak ada

korban jiwa dilaporkan dalam kejadian tersebut. Murid dan wali murid yang keracunan sebagian masih dirawat di Puskemas Peranap, namun ada yang dalam kondisi sakit ditangani di rumah.

Hingga Kamis (6/6) sore, tercatat 26 orang masih dirawat dengan kondisi 9 pasien masih terpasang infus, dan 2 lainnya masih dalam tahap observasi.            

Pantauan Riau Pos, sejumlah pasien lainnya yang sebelumnya dirawat beserta pihak keluarga dan warga lainnya juga masih memadati Puskesmas Peranap.

Terlihat anak-anak Balita bersama orangtuanya ikut menunggui sambil tidur-tiduran di sejumlah ruangan. Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Inhu pun masih melakukan penjemputan sekitar 30 murid dan wali murid ke Desa Pauh Peranap yang sebelumnya terkendala angkutan menuju Puskesmas.

Selain dirawat di Puskesmas yang sudah penuh, pasien juga ditangani di empat klinik lainnya yakni Klinik Adinda, Klinik Akuila, Klinik dr Dani dan Klinik Yulia. Namun kemudian beberapa dialihkan penanganannya ke Puskesmas Peranap.

Kadiskes Inhu H Suhardi menjelaskan, diduga keracunan sebab makanan.  ‘’Berdasarkan diagnosa sementara, diduga keracunan makanan,’’ ujarnya.

Berdasarkan laporan Camat Peranap, Umar SSos masih ada sekitar 30 orang murid dan warga lainnya yang masih berada di Dusun V Citra Simpang Lubuk Kandis, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap mengalami hal yang sama. ‘’Saat ini sudah dikerahkan angkutan untuk menjemput pasien lainnya,’’ paparnya.

Kepala SDN Hulu Peladangan Dusun V Citra Simpang Lubuk Kandis, Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Ramlan SPd menyebutkan makanan yang disiapkan berupa nasi goreng untuk makan siang murid dan orangtuanya dipesan di Peranap oleh salah seorang guru yang tinggal di Peranap.

‘’Saya baru tau informasinya ketika sudah berada di rumah sekitar pukul 17.00 WIB,’’ terang Kepsek yang mengaku tinggal di Peranap.

Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi kepada Riau Pos melalui Kapolsek Peranap AKP Benhardi SH menjelaskan, saat ini belum ada penetapan tersangka atas kejadian itu.

‘’Sejumlah saksi termasuk penyedia makanan yang berisial Er (60), warga Kebun Cina, Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap sudah dimintai keterangnya,’’ ujarnya.

Atas kejadian itu pihaknya juga sudah menyita nasi goreng dan bekas muntah untuk selanjutnya diperiksa di Balai Kesehatan di Pekanbaru. ‘’Kalaupun ada tersangka harus didukung oleh hasil uji labor,’’ terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook