Rumah Terbakar, Balita Ikut Terpanggang

Riau | Kamis, 07 Juni 2012 - 08:39 WIB

DUMAI (RP)- Warga Dumai dikejutkan dengan terjadinya kebakaran, Rabu (6/6) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Dalam kebakaran yang menghanguskan tiga rumah itu, turut menjadi korban seorang balita bernama Muhammad Rais (2,8 tahun) ikut terpanggang bersama rumah keluarganya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kebakaran terjadi pada tiga rumah petak semi permanen di Jalan Sejahtera, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai.

Api diduga berasal dari salah satu rumah petak yang didiami keluarga Yan Bisman. Api ditenggarai berawal dari pemantik api yang dimainkan salah seorang anak Yan.

Keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, api berawal dari terbakarnya tirai kain penutup jendela. Seketika, kobaran api langsung membesar.

Yan, pagi itu masih tiduran bersama si bungsu Rais di ruangan depan. Sementara Eli, istrinya, tengah sibuk memasak dan mencuci di bagian belakang rumah.

Api yang membesar pun segera diketahui tetangga. Ketika melihat ada kobaran api di dalam kamar, Yan pun langsung bergegas menuju asal api dan melarikan anak yang bermain pemantik api keluar rumah. Kobaran api makin membesar.

Melihat api berkobar, sang istri pun meraung-raung untuk mencari anak bungsunya yang tidak ketemu. Masyarakat di sekitar rumah tersebut pun menjadi panik.

Apalagi Eli yang yakin anak bungsunya masih berada dalam rumah yang tengah dilalap api.

‘’Setelah berhasil membawa keluar rumah anak yang satu, Yan lantas mencari anak bungsunya yang tertidur. Tapi tidak berhasil ditemukannya dan api makin membesar,’’ tutur Herman, warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Yan.

Tak lama kemudian, armada pemadam kebakaran milik Pemko Dumai pun datang. Bersama dengan sejumlah petugas dibantu warga sekitarnya, kobaran api berhasil dikendalikan selang satu jam kemudian. Tercatat hanya tiga petak rumah yang hangus terbakar.

Setelah api padam, barulah Rais ditemukan dalam kondisi terbakar di atas kasur. Tubuh balita itu hangus.

Kapolres Dumai, AKBP Ristiawan Bulkaini SH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Taufiq Hidayat SH SIK, Rabu (6/6), menyebutkan pihaknya masih mengumpulkan data-data untuk mencari penyebab kebakaran tersebut.

‘’Kita masih mengumpulkan data dan mengerahkan anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab pasti kebakaran yang menyebabkan satu orang korban tewas dalam kebakaran ini,’’ ujarnya.

Disebutkan, keterangan yang menyebutkan api berasal dari pemantik api  yang dimainkan oleh anak korban masih akan didalami dengan melakukan olah TKP dan barang bukti.

Tabung Gas Meledak, Rumah Makan Terbakar

Kebakaran hebat juga terjadi dalam wilayah Kabupaten Inhu. Kali ini si jago merah menghanguskan rumah makan milik Samsi (76) di Jalan Lintas Timur KM 172, Desa Wonosari Kecamatan Lirik. Akibatnya, selain rumah korban hangus terbakar, pemilik rumah makan (Samsi) mengalami luka bakar yang serius dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Indrasari Rengat.

Kapolres Inhu AKBP Heramsyah SH SIK dikonfirmasi, Rabu (6/6) melalui Kapolsek Lirik AKP TF Hutagaol SH mengatakan, kejadian naas yang menimpa korban terjadi, Selasa (5/6) sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Wonosari, Kecamatan Lirik.

‘’Akibat kebakaran itu, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp300 juta,’’ ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan hasil lidik sementara, kebakaran itu diduga disebabkan tabung kompor gas yang berada di dapur meledak. Saat itu korban sedang menggoreng yang kebetulan minyak goreng itu mengenai korban.

Upaya korban untuk memadamkan api hanya sia-sia. Sebab, api terus membesar hingga tetangga korban ikut membantu memadamkan api.

‘’Sebagian warga berupaya menghubungi mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhu dan mobil pemadam kebakaran milik PT Pertamina Ubep Lirik,’’ ungkapnya.

Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 18.30 WIB, setelah 1 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhu ditambah 2 unit mobil pemadam kebakaran dari PT Pertamina Ubep Lirik memadamkan api. Namun sejumlah barang-barang berharga milik korban ikut terbakar dalam kejadian itu.

Atas kejadian itu korban yang mengalami luka bakar dan harus dirawat di RSUD Indrasari Rengat.

‘’Saat ini belum dapat diketahui sejumlah barang-barang korban yang ikut terbakar,’’ terangnya.(afr/kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook