Banjir Surut, Aktivitas Warga Belum Normal

Riau | Selasa, 07 Mei 2013 - 10:44 WIB

TELUK KUANTAN (RP) — Banjir yang melanda 11 kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi, sejak Ahad (5/5), kini sudah mulai surut. Namun, aktivitas warga yang menjadi korban banjir masih belum normal.

Warga sibuk membersihkan rumah dan pekarangannya dari lumpur akibat banjir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara area persawahan warga yang ada di Pangean, Kuantan Hilir Seberang dan Inuman masih ada yang terendam, Senin (6/5). Jika air tak kunjung surut, ribuan hektare sawah ini terancam gagal panen tahun ini.

Dari pantauan Riau Pos, banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Kuantan ini tidak berlangsung lama. Apalagi pada Ahad dan Senin (5-6/5), cuaca di sebagian besar wilayah Kuansing cukup panas, sehingga dengan cepat air Sungai Kuantan dan sungai-sungai kecil lainnya surut.

Seperti di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Kawasan ini merupakan kawasan terparah dan paling banyak rumah warga yang terendam. Pasca-banjir, masyarakat sibuk membersihkan rumah dan pekarangan dari limbah banjir seperti lumpur dan sampah lainnya.

“Alhamdulillah sudah surut, dan tidak ada lagi rumah warga yang terendam. Sekarang warga terlihat bersih-bersih rumah dan pekarangannya dari lumpur,” kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Jon Hendri L SSos kepada Riau Pos, Senin (6/5).

Diakui Jon Hendri, kalau masyarakatnya belum melakukan aktivitas seperti biasa, karena masih disibukkan dengan membersihkan rumah dan pekarangan lainnya.

Diharapkannya, Selasa (7/5) hari ini, masyarakat sudah mulai beraktivitas untuk memenuhi keperluan keluarga.

“Sekarang masih belum bisa beraktivitas normal, esok (hari ini, red) kami harapkan sudah bisa mereka bekerja,” harapnya.

Sementara itu, di Kecamatan Cerenti, banjir juga sudah surut. Namun diakui Camat Cerenti Drs Martono, masyarakatnya masih berkutat dengan lumpur yang membanjiri rumah-rumah warga.

Lalu, di Kecamatan Pangean, Inuman dan Benai, banjir terlihat sudah tidak membanjiri rumah warga lagi, namun masih menyisakan pekerjaan bagi warga.

Karena sebagian besar aktivitas mereka, Senin kemarin, masih berkutat dengan suasana banjir dengan cara membersihkan rumah dan pekarangan lainnya.

“Sekarang kami sibuk membersihkan rumah, dan memang tidak ada lagi rumah yang terendam, tapi memang kita tidak bisa berbuat banyak dari dampak banjir ini,” ujar Rikel, Kepala Dusun Marabunta, Desa Pauh Angit Pangean, kemarin.

Pemkab Salurkan Bantuan

Saat terjadinya banjir, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) langsung meninjau desa-desa yang rumah warganya terendam banjir, Sabtu (4/5).

Lalu, pada Ahad (5/5), Dinsosnaker langsung menyalurkan bantuan kepada para korban banjir yang terdapat di Inuman, Kuantan Hilir Seberang, Benai dan Pangean, serta Kopah Kecamatan Kuantan Tengah.

Bantuan yang berupa mie instan, susu kaleng, beras, minyak goreng dan sarden itu diserahkan kepada 14 desa di Benai, 11 desa di Pangean, 2 desa di Kopah Kuantan Tengah dan termasuk sebagian besar wilayah di Kuantan Hilir Seberang dan Inuman.

“Kami telah menyalurkan bantuan kepada para korban banjir, dan memang jumlahnya tidak seberapa, karena ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya yang terkena banjir,” kata Kepala Dinsosnaker Nopriman HK ST MT.

Selain itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing Fakhruddin ST juga telah meninjau sejumlah desa yang ada di Pangean yang terendam banjir.

“Kami ingin memastikan aset pemerintah yang rusak akibat banjir, sehingga bisa kita tangani secepat mungkin,” katanya.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, hujan lebat melanda seluruh wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu hingga Ahad (4-5/5) lalu, sehingga mengakibatkan banjir dengan ketinggian antara 50 hingga 1,5 meter di sepanjang pemukiman warga yang ada di 11 kecamatan, seperti halnya di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik dan Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook