Perbaikan Jalan, Minas-Kandis Macet

Riau | Selasa, 07 Mei 2013 - 10:42 WIB

Perbaikan Jalan, Minas-Kandis Macet
Tak adanya jalur alternatif saat perbaikan menyebabkan Jalan Raya Minas-Kandis kerap mengalami kemacetan, Senin (6/5/2013). Foto: sukri datasan/riau pos

KANDIS (RP) — Pengerjaan peningkatan badan Jalan Raya Minas-Kandis, Kabupaten Siak yang masih berlangsung hingga saat ini menimbulkan kemacetan. Bahkan tak jarang kemacetan hingga berjam-jam khususnya di malam hari.

Seperti kemacetan, Ahad (5/5) malam hingga Senin (6/5) tepatnya di Kilometer 54 Kandis. Apalagi tidak ada jalan alternatif sehingga kendaraan berbondong-bondong melintasi jalan lintas tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pengerjaan peningkatan jalan beton ini, diberlakukan sistem buka tutup jalan. Hal ini menjadi pemicu terjadinya antrean panjang kendaraan bermotor. Ditambah lagi, pengendara yang saling mendahului,

sehingga kemacetan semakin tak terelakkan.

Atan, salah seorang warga Duri yang terjebak dalam kemacetan mengaku, ulah para sopir kendaraan pribadi merupakan salah satu penyebab kenapa kemacetan ini sulit diurai.

‘’Gara-gara mereka tak sabar dan terus menyelinap masuk lewat celah-celah jalan yang bisa dilalui akhirnya berakibat runyam. Arus lalu-lintas terkunci hingga sulit diurai,’’ ungkapnya, kemarin.

Salah seorang sopir truk, Tarno mengaku terjebak macet itu sejak sekitar pukul 20.00 WIB Ahad malam. “Biasanya tak macet begini walau pekerjaan perbaikan jalan tetap ada. Ini karena ulah sopir-sopir yang tak mau bersabar. Mereka maunya cepat, malah jadi lambat dan semua pengguna jalan kena getahnya,” kesal Tarno kesal.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putu Wicaksono melalui Kasat Lantas AKP Nurhadi ketika dikofermasi menjelaskan saat ini terjadi kemacetan kendaraan sepanjang 3 Km,dari mulai 61-64 Jalan raya Kandis -Minas, disebabkan adanya pengerjaan pembangunan jalan beton.

“Kami turun langsung jalan dan telah melakukan koordinasi kepada pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan tersebut,sehingga tidak menimbulkan kemacetan seperti sekarang ini.Karena adanya pengerjaan jalan menimbulan kemacetan kendaraan,” ungkap Kasat Lantas, Senin (6/5).

Salah satu pengguna jalan Samsir mengakui sejak adanya perbaikan Jalan Minas-Kandis diperlakukan sistem buka tutup menimbukan antrean kendaraaan panjang,karena menunggu giliran.

‘’Kemacetan jalan akan lebih panjang jika hari Senin,bisa dari Pekanbaru-Kandis yang hanya ditempuh sekitar 1 jam lebih, bisa sampai 3 jam,”ungkapnya yang mengaku setiap hari pulang pergi Kandis- Pekanbaru.

Hal senada juga disampai pengguna jalan Elida yang mengaku sejak pembangunan jalan Minas-Kandis, menimbulkan kemacetan,karena kendaraan antre dari dua arah dengan kendaraan yang besar-besar.” Jalan sekarang digunakan cuma satu arah saja,jadi harus antrian,sehingga untuk sampai ke Pekanbaru jadi lama,” ungkapnya.

Jalan Dibuka Sistem Buka Tutup

Kemacetan arus kendaraan yang melintasi Jalan Raya Minas-Kandis akibat perbaikan jalan oleh pemerintah pusat membuat Dishub dan Infokom Siak bersama Satlantas Polres Siak turun ke lokasi untuk mengatur arus kendaraan.

Menurut Kadishub dan Infokom Siak Arif Fadhillah SSos MSi, jalan tersebut merupakan jalan utama, dan tak ada alternatif jalan lainnya untuk mengalihkan kendaraan. “Kami pakai sistem buka tutup,” kata Arif kepada Riau Pos, Senin (6/5) di Siak.

Menurut dia, imbas kemacetan pada pembangunan jalan  tersebut, tak dapat dielakkan, selain sebagai jalan utama lintas provinsi juga yang merupakan jalan nasional yang dilewati ribuan kendaraan setiap harinya. “Kami berusaha semaksimal mungkin mengurangi kemacetan,” kata dia.

Perbaikan jalan ini lanjut dia mau tak mau berdampak pada kemacetan, tinggal lagi bagaimana menimalisir kemacetan yang lama. “Kondisinya seperti itu, jalannya dua arah,” kata dia.

Akan tetapi, kemacetan ini lanjut dia hanya bersifat sementara, sembari pengerjaan pembangunan jalan ini selesai. “Kami kerahkan petugas untuk menimalisir kemacetan jalan tersebut,” ujar dia.(sda/wik/aal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook