DURI--Pedih!..Itulah yang dirasakan Eki Amran selaku Ketua SSB Galaxy Duri dalam membimbing anak didiknya selama ini tanpa ada uang pembinaan dari KONI Bengkalis. Namun, itu bukan menjadi rintangan baginya untuk mengantarkan tim SSB Galaxy Duri untuk bertanding di kancah nasional.

Menurutnya selama ini bantuan dari masyarakat yang bisa diandalkan buat mendongkrak prestasi anak didiknya. Dana dari PS Duri selaku tempat bernaungnya Klub-klub sepak bola di Duri tak pernah di dapat.’’ Saya juga pengurus PS Duri, Dananya tak pernah keluar,’’ ujar Eki lirih.

Riaupos.co, pun akhirnya mengkonfirmasi ke Rahmad selaku Ketua Harian PS Duri, senada dengan Eki, Rahmad pun mengaku tidak pernah tau jika dana pembinaan dari Bengkalis turun. Menurutnya, seharusnya dana itu ada, namun entah kenapa tak pernah turun ke Duri.

Ketua Umum PS Duri, Baharudin Jang juga mengaku hal yang sama. Menurut Baharudin, dana pembinaan untuk PS Duri, sejak tahun 2015 yang lalu tak pernah sampai ke Duri. Untuk itu ia berharap kepada pihak terkait agar bisa mengaudit KONI dan PSSI Bengkalis. Karena sikap KONI dan PSSI Bengkalis yang tak peduli dengan kemajuan sepak bola di Duri sangat keterlaluan.

’’Sudah sejak 2015 lalu kita tak pernah dibantu. Kemana saja dananya. Masak kita di Duri tak diperhatikan seperti ini. Kita minta lah kepada pihak terkait agar bisa mengaudit KONI dan PSSI Bengkalis. Ada apa ini, kok bisa dana tak ngalir ke kami,’’ pungkas Baharudin Jang.

Sementara itu, Rianto selaku tokoh pemuda Mandau yang juga Anggota DPRD Bengkalis ini meminta kepada pengurus PS Duri dan KONI Kecamatan Mandau agar secepatnya membuat laporan ke Komisi IV DPRD Bengkalis agar hal ini bisa di Hearingkan. Jika di Hearingkan semuanya akan terbuka, dan siapa yang salah menurut Rianto dapat di lihat di hearing tersebut.

’’Saya minta kepada pengurus PS Duri dan KONI Mandau agar secepatnya membawa hal ini ke Komisi IV DPRD Bengkalis. Di situ baru bisa kita lihat di mana perginya dana tersebut. Nah, kalau ada yang menyalah bisa di pidanakan,’’ pungkas Rianto. (MXP)

Laporan: Riawan S

Editor: Yudi Waldi