BENGKALIS (RIAUPOS.CO)- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Meskom diagendakan berlangsung tanggal 6-9 Maret 2016 ini mengangkat tema, Jadikan Al-Qur’an Sebagai Petunjuk Menuju Masyarakat yang Berakhlak, Berwibawa dan Menuju Desa Yang Lebih Baik. Hal itu disampaikan Kepala Desa Meskom Supendi, Senin (7/3) kemarin.
Menurut Supendi, melalui kegiatan MTQ ke-2, Pemerintah Desa (Pemdes) Meskom menaruh harapan besar agar warga semakin cinta terhadap Al-quran, membacanya dan menyikapi dalam kehidupan sehari-hari dengan akhlakul karimah yang selanjutnya menumbuhkembangkan kepada generasi muda dan generasi akan datang.
Kegiatan MTQ tingkat Desa Meskom, sambung Supendi, Tahun 2016 ini sengaja mengalokasikan anggaran pelaksanaan MTQ melalui Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 50 juta. Anggaran itu meningkat dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp 30 juta.
“Melalui kegiatan MTQ ke-2 ini kita menaruh harapan agar warga kita semakin cinta terhadap Al-Qur’an, membacanya, dan menyikapi dalam kehidupan sehari-hari dengan akhlakul karimah yang selanjutnya menumbuhkembangkan kepada generasi muda kita. Melalui ADD kita siapkan untuk acara ini sebesar Rp.50 juta meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp. 30 juta. Kita menghimbau kepada masyarakat Desa Meskom khususnya juga masyarakat desa pemekaran Perapat Tunggal dan Simpang Ayam untuk menyempatkan diri hadir menyaksikan MTQ ini, "kata Kepala Desa Meskom Supendi.
Menurutnya, Desa Meskom pernah dua kali menjadi juara umum MTQ Tingkat Kecamatan Bengkalis, dan juga sampai ke MTQ Tingkat Provinsi Riau. Melalui kegiatan ini harapan besar prestasi nantinya dapat lebih ditingkatkan.
"Kemampuan guru mengaji dalam membina para kafilah yang ada perlu ditingkatkan lagi, solusinya adalah kita harapkan pertama dukungan dari masyarakat sendiri, pemerintah desa, Pemerintah Kabupaten Bengkalis,”imbuhnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Abu Talib didampingi Sekretaris Panitia Abdul Karim, kemarin juga mengutarakan, kegiatan MTQ tingkat Desa Meskom akan diikuti sebanyak 44 kafilah yang berasal dari 2 Dusun 4 Rukun Warga (RW) dan 10 Rukun Tetangga (RT) yang ada di desa.
“Semua kafilah akan berlomba menjadi jawara atau yang terbaik. Khusus bidang lomba tilawah murotal putra putri golongan anak-anak, remaja, dan dewasa, serta bidang hifzil satu dan lima juz. Alhamdulillah hingga saat ini belum ada kendala yang dihadapi, "papar Ketua Panitia Abu Talib.(MXH)
