SIAK (RIAUPOS.CO) - Alam beserta isinya yang dianugerahkan oleh Allah SWT pada umat manusia harus dijaga dan dipelihara. Dengan alam ini, menjadikan sumber penghidupan bagi umat manusia. Namun, keyataan sekarang ini, alam telah dirusak tanpa memperhatikan dampaknya.
‘’Contohnya kebakaran lahan yang terjadi,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, akhir pekan lalu, menanggapi kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Siak.
Tindakan pencegahan, sosialisasi terus menerus dilakukan. Namun masih saja kurangnya kepekaan dan kesadaran akan kerusakan lingkungan.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. ‘’Jangan berlaku zalim pada alam,’’ tegas dia.
Pemerintah bersama instansi terkait tak tinggal diam terhadap kebakaran lahan dan hutan ini. Sanksi berat sudah jelas diterima, jika terbukti melakukannya.
Orang nomor satu di Siak ini, mengucapkan rasa terimakasih untuk semua tim pemadam lintas instansi yang sudah bekerja keras menjaga api tidak terus meluas.
Seraya berharap, semoga bencana asap yang parah seperti tahun sebelumnya, tidak kembali menghampiri negeri kita. ‘’Mari diantisipasi bersama,’’ ajak dia.(adv/a)
