BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Musim utara seperti sekarang ini, semakin memicu cepatnya abrasi di Kecamatan Bantan, khususnya di Desa Teluk Papal.
Pantauan di lapangan, laju abrasi yang terjadi di Desa Teluk Papal sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sudah mengacam masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
Seperti disampaikan Ponimen (40), salah seorang masyarakat pesisir yang juga Ketua Kelompok Konservasi Lingkungan Pesisir Desa Teluk Papal, sepanjang musim Utara ini, terjangan ombak dari Selat Melaka sangat kuat sehingga menyebabkan terjadinya pengikisan bibir pantai yang cukup signifikan bahkan sudah merambah ke kebun masyarakat.
“Abrasi menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal wilayah pesisir, apalagi yang berhadapan langsung dengan Selat Melaka yang terkenal gelombang pasang laut cukup besar.
Dampaknya adalah kebun, lahan pertanian bahkan rumah warga sudah adanya menjadi sasaran dan amblas ke laut,” terang Ponimen, Ahad (7/3).
Ditegaskan Ponimen, abrasi merupakan persoalan serius yang harus diatasi secepatnya.
Jika tidak , lambat laun, tidak tutup kemungkinan Kampung Papal hanya tinggal nama saja dan menjadi lautan. Demikian juga daerah lainnya yang ada di Pulau Bengkalis ini, kondisinya akan sama seperti Teluk Papal.(evi)