KEPULAUAN MERANTI

Reuni Akbar SGB, SPGN 197 dan KPG Bengkalis, Gelar Jalan Santai

Riau | Senin, 07 Maret 2016 - 08:49 WIB

Reuni Akbar SGB, SPGN 197 dan KPG Bengkalis, Gelar Jalan Santai
foto bersama: Panitia reuni akbar SGB, SPGN 197, dan KPG Bengkalis berfoto bersama, Sabtu (5/3/2016).

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Untuk kali pertama reuni akbar Sekolah Guru Bantu (SGB), Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) 197 dan Kolose Pendidikan Guru (KPG) dilaksanakan di Kepulauan Meranti yang direncanakan bisa terlaksana pada 7 Mei 2016. Pelaksanaan reuni akbar nantinya diisi dengan pelaksanaan jalan santai dengan melibatkan seluruh masyarakat.

Ketua Pelaksanaan reuni akbar SGB, SPGN 197 dan KPG Bengkalis, Muzamil mengungkapkan bahwa saat ini panitia sudah melakukan rapat koordinasi dalam rangka melaksanakan kegiatan reuni akbar tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan susunan panitia sudah dibentuk dalam rangka pembagian tugas. “Kenapa kita pilih jalan santai, sebab jalan santai ini lebih memasyarakat. Selain itu tentu saja akan membuat sehat,” kata Muzamil didampingi panitia lainnya, Sabtu petang (5/3).

Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti itu menyebutkan bahwa reuni akbar tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi bagi SGB, SPGN 197, KPG Bengkalis se-Provinsi Riau. Sehingga dengan pertemuan itu dapat sharing informasi dalam rangka meningkatkan dunia pendidikan, khususnya diwilayah Kepulauan Meranti.

“Jalan santai nantinya akan mengambil rute jalan Merdeka, jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini dan Jalan Diponegoro. Pelaksanaanya sudah kita putuskan pada sabtu 7 mei 2016 di taman Cik Puan Selatpanjang,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi  Dr H Muhammad Nasir, yang ditemui usai rapat panitia mengatakan kegiatan reuni tersebut dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan tersebut untuk mewujudkan semakin eratnya tali silaturahmi antar almamater SGB, SPGN 197 dan KPG Bengkalis.

“Dengan silaturahmi ini, maka para alumni yang juga orang terdidik dapat sharing berbagai pengalaman dan bidang kerja yang digeluti saat ini.

Sehingga bersama-sama bagaimana memajukan dunia pendidikan, karena ini menjadi tanggung jawab mereka sebagai orang terdidik,” harap DR H Muhammad Nasir.

Karena untuk memajukan dunia pendidikan, katanya tidak mesti menjadi seorang guru. jadi bisa dari bidang apa saja.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook