DURI (RP) - Pipa air PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang membentang dari Sungai Rangau menuju waduk reservoir di area DSF Duri kembali meletup Selasa (6/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pipa baja berdiameter 36 inchi tersebut pecah di Jalan Pipa Air Bersih dekat simpang SMKN 1 Mandau Desa Balai Makam. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Saksi mata di kalangan siswa SMKN 1 Mandau menyebutkan, saat lewat pagi kemarin dia tak melihat adanya rembesan air maupun kebocoran di bagian bawah pipa besar bercat hitam itu.
Namun saat melintas kembali sekitar pukul 09.00 WIB dari perut bawah pipa tersebut telah menyemprot air bertekanan tinggi. Akibat letupan pipa itu tanah liat di bagian bawah pipa pun terkelopak. Tekanan air juga membuat lubang cukup dalam di sana.
Pjs Manager Communications and Media Relations PT CPI, Tommy Sibuea, yang dihubungi memberikan penjelasan ringkas lewat pesan singkatnya. Menurut Tommy, begitu mendapat laporan tentang kebocoran pipa itu, crew CPI di lapangan langsung mematikan pompa air yang terdapat di Sungai Rangau.
‘’Kebocoran pipa air tersebut sedang ditangani oleh crew terkait. Mudah-mudahan kebocoran ini bisa segera teratasi,’’ katanya sembari mengaku kejadian tersebut tidak mengganggu pasokan air untuk keperluan injeksi uap lapangan DSF maupun distribusi air baku untuk PDAM Duri.
Sebelumnya pada Senin (19/12) siang tahun 2011 silam, pipa air yang sama juga pecah dan meletup di KM 3,75 Desa Balai Makam. Lokasi pipa yang kembali pecah kemarin tak jauh posisinya dari TKP kejadian terdahulu.
Beberapa waktu silam, pipa air yang sama juga pernah bocor dan menyemburkan air akibat ditabrak alat berat di Simpang Lima Desa Balai Makam.
Sebuah insiden parah pernah pula menimpa pipa air itu di depan Perumnas Tripatra Balai Makam tahun 2004 silam. Saat itu pipa baja tersebut penyok terpelintir sepanjang 720 meter.(sda)