Bupati dan Wabup Rohul Ikuti Tausiah Bulanan

Riau | Rabu, 07 Maret 2012 - 09:17 WIB

Bupati dan Wabup Rohul Ikuti Tausiah Bulanan
TAUSIAH BULANAN: Bupati Rohul, Drs H Achmad MSi, dan Wakil Bupati, Ir H Hafith Syukri MM dan sejumlah kepala dinas bersama jamaah Masjid Al-Ikhsan, Ujungbatu, saat mengikuti tausiah bulanan, Senin (5/3/2012). Harjono/riaupos

UJUNGBATU(RP)-Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi dan Wakil Wabup, Ir H Hafith Syukri MM, serta sejumlah kepala dinas mengikuti acara tausiah bersama jamaah Masjid Al-Ikhsan Ujungbatu, Senin (5/3) usai Salat Isya berjamaah.

Pada acara tausiah yang diisi oleh penceramah, Ustadz H Abdul Samad MA itu, Bupati Achmad dan Wakilnya, Hafith Syukri, menyerahkan uang tunai Rp50 juta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad MSi, dalam sambutannya menyampaikan, ada dua program Pemerintah Rokan Hulu, dalam hal memberikan pendidikan mental kepada masyarakat.

Pertama, program magrib mengaji. Sementara kedua, memakmurkan masjid kembali.       

Menurut Bupati, magrib mengaji dari waktu usai Salat Magrib hingga waktu Salat Isya itu penting untuk mendidik mental anak.

Sehingga, generasi masyarakat Rokan Hulu ke depan, tidak ada lagi yang buta membaca Alquran. Magrib mengaji boleh saja di rumah, namun tetap lebih bagus masjid.

Kemudian, kata dia, memakmurkan masjid juga sangat perlu. Sehingga, tidak ada lagi masjid yang tidak ada dimeriahkan dengan berbagai kegiatan positif.

‘’Dengan gerakan magrib mengaji dan memakmurkan masjid, hendaknya Allah bisa mencurahkan rahmat dan memancarkan pintu rejeki bagi kita,’’ ujar Bupati.

Menyangkut dana sumbangan sebasar Rp 50 juta, Bupati menyebut dana tersebut untuk mengairahkan dan untuk menarik perhatian jamaah. Bagaimana pengurus masjid bisa membuat program.

‘’Kalau ke depan masjid ini lebih ramai jamaahnya, atau hingga lima baris pada Salat Subuh, saya akan tambah dana tersebut,’’ ujar Bupati.

Sehubungan dengan beberapa pegawai yang mengambil andil dalam ceramah agama, itu menurut Bupati cukup bangus.

Karena pemerintah punya program, seluruh kepala dinas harus bisa memberikan kultum (kuliah tujuh menit,red) kepada jajaranya masing-masing. Program tersebut sudah diterapkan dan sekarang wajib dilaksanakan oleh yang bersangkutan.(har)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook