8 Februari Uji Beban Siak IV

Riau | Kamis, 07 Februari 2019 - 09:45 WIB

8 Februari Uji Beban Siak IV
KEMEGAHAN JEMBATAN:Kemegahan jembatan dengan desain seperti Lancang Kuning, merupakan kebanggaan masyarakat Riau. Dengan spesifikasi pilar utama ketinggian 75 meter, total panjang jembatan 830 meter dan lebar 20 meter ini, akan dilakukan uji beban pada (8/2/2019). jembatan dengan nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah di Pekanbaru akan segera diresmikan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) atau yang kerap disebut Jembatan Siak IV, mulai dilakukan pengujian dengan beban pada Jumat (8/2) besok. Uji beban tersebut dilakukan sebagai rangkaian akhir, sebelum jembatan yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir tersebut diresmikan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, dalam uji beban tersebut, pihaknya akan melibatkan pihak Kementerian PUPR, rekanan pembangunan jembatan, kepolisian, Dinas Perhubungan dan juga beberapa instansi terkait lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  “Jadi nanti akan dipasang alat-alat di setiap komponen jembatan, tujuannya untuk mengetahui kekuatan jembatan saat diberi beban di atasnya. Untuk itu, banyak pihak terkait yang akan hadir pada kegiatan tersebut,” katanya.

  Lebih lanjut dikatakan Dadang, meskipun sebelum dibangunnya jembatan tersebut sudah dilakukan penghitungan secara teknis terkait kekuatan jembatan. Namun, uji beban tetap harus dilakukan untuk memastikan kekuatan atau daya tahan jembatan tersebut saat nanti dilalui masyarakat.

  “Uji beban ini dilakukan supaya aman, supaya masyarakat tidak khawatir karena setelah selesai dibangun sudah diuji. Meskipun sebenarnya hitung-hitungan teknisnya sudah dilakukan sebelumnya, tapi ya tetap harus diuji,” sebutnya.

  Dengan sudah dijadwalkannya uji beban tersebut, Dadang menyebut bahwa rencana awal untuk melakukan peresmian jembatan pada 14 Februari mendatang bisa dilakukan. Termasuk juga peresmian dua flyover yakni yang ada di persimpangan Mal SKA Pekanbaru dan Pasar Pagi Arengka.

  “Insya Allah peresmian jembatan dan flyover tetap pada jadwal semula yakni 14 Februari. Kalau untuk flyover, saat ini hanya tinggal finishing beberapa bagian saja. Tidak ada pengerjaan fisik lagi,” ujarnya.

  Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim akhirnya memutuskan memberi nama Jembatan Siak IV, yang akan diresmikan pada 14 Februari mendatang dengan nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau yang lebih dikenal dengan nama Marhum Bukit. Nama tersebut dipilih setelah didiskusikan bersama para tokoh di Riau.

  “Kalau untuk nama Jembatan Siak IV sudah ada yakni Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Marhum Bukit. Sebelumnya mau diberi nama Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau Marhum Pekan, namun ternyata sudah lebih dulu diberikan untuk nama Jembatan Siak III oleh LAM Pekanbaru,” katanya.

  Sedangkan untuk dua flyover, untuk sementara tidak diberi nama, pasalnya dua flyover sebelumnya juga tidak diberi nama. Namun demikian, nantinya bangunan-bangunan yang ada di Riau akan diinventarisir dan diberi nama oleh para tokoh Riau.(mng)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook