BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - TURUNNYA ekonomi dunia, dan turunnya dana bagi hasil (DBH) dari pusat membuat anggaran untuk daerah, baik APBD provinsi maupun APBD kabupaten/kota berkurang, untuk tahun 2015 saja pengurangan APBD Riau mencapai Rp4 triliun, yang tentunya berimbas kepada daerah.
“Untuk itu kita memakai efisiensi dan penghematan. Kalau sebelumnya ikat pinggang kita lobangnya dua sekarang menjadi tiga “ ujar Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rahman saaat memberikan pengarahannya dalam acara HUT Kampar ke-66 di sidang istimewa DPRD Kampar di Bangkinang, Sabtu (6/2).
Pemrov Riau sendiri, menurutnya sudah menerapkan efisiensi, salah satunya dengan mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah, seperti Jakarta dan daerah lain.
‘’Perjalanan ke luar daerah sudah dikurangi. Dan kalaupun pergi tidak boleh ramai-ramai,“ ujarnya.