SIAK (RIAUPOS.CO) - Pembangunan bidang kesehatan jadi bagian prioritas oleh Pemkab Siak. Bahkan Pemkab telah memprogramkan kesehatan gratis bagi warga Siak.

Saat ini, dalam mewujudkan masyarakat Siak yang sehat dan cerdas, tak cukup dengan lips service semata, melainkan dengan aksi dan tindakan nyata yang diperuntukkan bagi masyarakat.

Dalam pembangunan kesehatan ini juga, tak hanya sarana gedung sama, namun juga alat-alat kesehatan, sumber daya manusianya serta alokasi anggaran.

“Tak banyak kepala daerah yang berani melakukan seperti ini, boleh dilihat,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi usai meresmikan Puskesmas sekaligus pelantikan kepala BPD se-Kecamatan Bungaraya periode 2014-2020.

Hadir dalam kesempatan itu, Kajari Siak Zainul Arifin SH MH, Kadiskes dr R H Thoni Chandra MKes, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Misnarni istri Sekda Hj Rahamawati Hamzah, camat Bungaraya Dicky Syofyan dan para medis dan warga Bungaraya.

Ia menyebutkan, saat ini sudah dibangun 15 Puskesmas yang berada di Siak. Pembangunan sudah dianggarkan Pemkab dan juga Pemprov. Bahkan keberadaan Puskesmas nantinya benar-benar sesuai dengan fungsinya.

Selain itu, pusat kesehatan masyarakat nantinya lebih difokuskan di Puskesmas, sementara rumah sakit jadi rujukan untuk pengobatan yang tak bisa ditanggulangi di Puskesmas.

“Jadi penyakit-penyakit ringan, flu dan sebagainya tak lagi dirujuk ke RSUD melainkan di Puskesmas,” kata Syamsuar.

Ia menjelaskan, kenapa kesehatan digratiskan oleh Pemkab? Ini semua bertujuan jangan ada lagi masyarakat Siak yang tak sehat, karena jika tak sehat, maka aktivitas lainnya jadi terganggu.

Meski masalah kesehatan ini kompleks, namun hal ini jadi motivasi Pemkab agar masyarakat Siak ini bisa sehat. “Kita tak ingin warga kita sakit, tak mendapatkan pelayanan kesehatan, walaupun diketahui kesehatan itu mahal,” katanya.

Bahkan, untuk beberapa penyakit kronis seperti jantung dan lainnya Pemkab sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit di luar. Pasien Siak bisa dirujuk ke sana dan ini telah dilakukan.

Akan tetapi, ia berpesan di balik semua keinginan Pemkab dalam membangun kesehatan, tentu yang menjadi ujung tombak keberhasilannya berada di para medis. Karena itu, berikan pelayanan semaksimal mungkin dan juga layani sebaik-baiknya.

“Apalagi Puskesmas Bungaraya ini, telah mendapatkan ISO 9001,” katanya.

ISO ini dari penilaian independen yang melakukannya, namun bagi Pemkab bukan tujuan utaman melainkan bagaimana memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat dengan fasilitas yang baik.

Untuk Puskesmas, ia telah menginstruksikan agar dokter spesialis berkunjung setiap bulan ke Puskesmas yang ada di Siak.

Kadiskes Siak dr R H Thoni Chandra MKes menambahkan,  Puskesmas  dilengkapi laboratoriun, USG, AKG, dan ruang IGD. Ditambah dengan dokter umum dan spesialis gigi.(adv/a)