DURI (RIAUPOS.CO) -Pemuka masyarakat Duri, Drs Syahruddin Harahap belum lama ini mengkritik tehadap kebijakan pemerintah dalam memperbaiki jalan nasional di wilayah Kota Duri.
“Macam mana pemerintah ini. Jalan yang masih bagus diaspal. Sedang jalan yang rusak dibiarkan saja,” katanya, Senin (6/1).
Jalan relatif bagus yang dimaksud Syahruddin adalah jalur di sektor Barat Jalan Hang Tuah, Duri. Meski kondisinya masih bagus, tetap saja diaspal ulang.
Sementara ruas jalan lintas Duri-Pekanbaru di tanjakan depan SMPN 4 Mandau tak berapa jauh dari Simpang Pokok Jengkol dibiarkan saja rusak. Padahal kondisinya sudah parah. “Kita tak habis pikir, kenapa begini cara kerja instansi pemerintah,” sambungnya.
Apa yang diucapkan Syahruddin tidak meleset dari kenyataan yang ditemui di lapangan. Ruas Jalan Hang Tuah di seputaran simpang Jalan Kayangan yang diaspal itu sememangnya basih bagus.
Sedangkan ruas jalan lintas Duri-Pekanbaru di depan SMPN 4 Mandau sangat jelek. Selain bertabur lubang di banyak tempat, jalan yang sudah tak rata itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Terkait kritikan pemuka masyarakat yang sehari-hari berprofesi sebagai ustadz tersebut, Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis H Muhammad Nasir yang dihubungi, Senin (6/1) menyebutkan, proyek itu bukan di bawah kewenangan PU Bengkalis.
“Itu merupakan bagian dari proyek pemeliharaan jalan nasional dari perbatasan Siak menuju perbatasan Dumai pada tahun lalu,” katanya.(sda)