SEIMANDAU (RP) — Tingginya curah hujan dan naiknya air pasang keling Sungai Mandau menyebabkan tiga desa yakni Desa Muara Bungkal, Muara Kelantang dan Teluk Lancang, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak terendam banjir.

Dari data yang diperoleh, banjir di Desa Muara Kelantan meremdam rumah 59 kepala keluarga (KK), Muara Bungkal 67 KK dan Desa Teluk Lancang 7 KK. Banjir terparah di Dusun 3 Bakung Godang Muara Bungkal dengan ke dalaman satu meter.  

Banjir tiga desa ini tidak separah 2012 lalu. Namun aktivitas masyarakat terganggu di mana mayoritas mata pencarian masyarakat sebagai pekerja di kebun karet dan sawit. Rumah warga rata-rata terbuat panggung, sehingga air tidak masuk ke dalam rumah.

Pemerintah Siak melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi sendiri telah memberikan bantuan sembako, Kamis (5/12). Penyerahan sembako diserahkan kepada masyarakat oleh Camat Sei Mandau Irwan Kurniawan SSos MM.

Bantuan diberikan kepada 133 KK terdiri dari beras 1.353 Kg, gula pasir 2 Kg, minyak goreng 133 bungkus, ikan sarden dan mi instan 133 kotak, saos, kecap, susu Dancow, susu kental manis, tas, dan makanan siap saji 133 bungkus. Selain sembako juga adanya bantuan pakaian untuk pelengkapan family kid.

Camat Sei Mandau Irwan Kurniawan menyatakan bantuan disiapkan untuk selama sepekan. Untuk lokasi terparah, langsung diantar ke lokasi yaitu Desa Muara Bungkal dengan menggunakan speedboat.

“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir di mana terdapat tiga desa yang mengalami musibah banjir. Dan mudah-mudahan banjir ini cepat berlalu, air cepat surut, sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya,” ungkap camat.  

Sementara Kepala Desa Muara Bungkal Asril menyatakan banjir telah melanda Desa Muara Bungkal sepekan meski tidak terlalu parah, namun pihak desa tetap meminta agar warga terus waspada terutama saat malam hari.

“Banjir terparah di Dusun Bakung Godang,’’jelas Asril.(wik)