PASIRPENGARAIAN (RP) - Sejumlah titik ruas jalan aspal di kawasan Komplek Perumahan Pegawai Pemda Rohul yang berada di Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah mengalami rusak dan hancur.
Bahkan jalan yang berlubang itu selalu digenangi air seketika hujan lebat. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat yang berurusan ke kantor instansi Pemerintahan Pemda Rohul yang menempati rumah dinas.
Pantauan Riau Pos di lapangan, kerusakan ruas jalan aspal yang baru dibangun tahun ini mengalami rusak dan hancur tepatnya jalan samping Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan menuju ke Gedung Wanita Permaisuri Rohul.
Kerusakan ruas jalan tersebut, diduga dilalui oleh kendaraan berat yang mengangkut bahan material maupun truk pengangkut alat berat, untuk kegiatan pembangunan proyek yang kini sedang berlangsung di kawasan Islamic Center Pasirpengaraian oleh PT Total Bangun Persada.
Kerusakan juga terjadi dijalan masuk dari Tuanku Tambusai Pasirpengaraian menuju samping kantor Kemenag Rohul. Menanggapi kerusakan jalan di Perumahan Pemda Rohul itu, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan (BMP) Rohul Herry Islami ST MT melalui Kabid Bina Marga Anton ST MT kepada wartawan, Kamis, (5/12) menyebutkan, pihaknya hanya bisa melakukan pemeliharaan dengan cara rehab, yang disifatnya penanganan sementara, agar jalan bisa berfungsi untuk dilalui.
Sementara untuk perbaikan pengaspalan, memerlukan biaya besar. Bahkan dari estimasi (penghitungan) untuk perbaikan seluruh jalan lingkungan komplek perumahan termasuk jalan yang selama ini dilalui PT Total untuk angkut bahan material, akan memerlukan dana sekitar Rp2,5 miliar.
‘’Kita sarankan, sebaiknya khusus jalan yang jadi akses angkut bahan material proyek yang dilaksanakan PT Total, dilakukan perawatan khusus, baik berupa semenisasi. Sehingga kendaraan angkut material berat PT Total nantinya tidak merusak jalan yang sudah ada, dan bila kegiatan proyek PT Total di Islamic Centre berakhir, maka jalan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat, dan pegawai baik di perumahan maupun perkantoran di sekitar itu,’’ sarannya.
Sementara Humas PT Total Bangun Persada Tbk, Dady yang dikonfirmasi wartawan, Kamis, (5/12) terkait kerusakan jalan di kompleks perumahan Pemda Rohul yang dilalui kendaraan pengangkut material perusahaannya pada prinsipnya perusahaan bertanggugjawab untuk memperbaiki kerusakan jalan aspal itu.
Hanya saja, karena kondisi hujan, maka kerusakan jalan belum bisa diperbaiki. Sebab kalau dipaksakan untuk diperbaiki pada musim hujan saat ini, jalan itu akan hancur kembali, karena kegiatan proyek masih berlangsung.
‘’Sebenarnya akses jalan dari kompleks perumahan pegawai sudah tiga bulan terakhir tidak difungsikan lagi, kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas BMP Rohul,’’ tuturnya.(epp)