Kuansing Berkinerja Terbaik Se-Indonesia

Riau | Jumat, 06 Desember 2013 - 09:19 WIB

KUANSING (RP) - Kementrian Pekerjaan Umum (PU) RI menetapkan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sebagai kabupaten berkinerja terbaik di Indonesia dalam hal pembangunan infrastruktur daerah di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), Azwan SSos ST saat berbincang-bincang dengan Riau Pos disela menghadiri acara Forum LLAJ Provinsi Riau di Mapolres Kuansing, Kamis (5/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penilaian kinerja terhadap infrastruktur di daerah oleh Kementrian PU RI ini, menurut Azwan, difokuskan pada penilaian terhadap infrastruktur kabupaten, seperti jalan kabupaten dan pembangunan infrastruktur lainnya yang terdapat di tengah masyarakat.

Dari penilaian kinerja terhadap Pemkab se-Indonesia, pihaknya dinilai berhasil dengan kinerja terbaik keempat dari ratusan kabupaten yang ada di Indonesia.

Hanya saja, pihaknya kalah dari Kabupaten Rokan Hilir, yang berhasil keluar sebagai kabupaten berkinerja terbaik ketiga se-Indonesia.

“Alhamdulillah, kita berhasil meraih penghargaan sebagai kabupaten berkinerja terbaik keempat se-Indonesia dalam hal pembangunan infrastruktur. Kita kalah tipis dari Rohil yang berhasil keluar sebagai kabupaten berkinerja terbaik ketiga,” kata azwan.

Kendati hanya mendapat penghargaan kabupaten terbaik keempat di Indonesia, Azwan merasa bersyukur atas prestasi yang ditorehkan pihaknya ini.

Capaian prestasi ini, katanya, tidak terlepas dari dukungan nyata yang diberikan Bupati H Sukarmis untuk mengisi pembangunan di Kuansing.

“Sebagai daerah yang paling sedikit APBD, kita mampu mengungguli daerah-daerah lain di Indonesia yang terbilang cukup kaya. Ini adalah hasil kerja keras kita semua untuk membangun, terutama dukungan yang diberikan oleh Pak Bupati untuk membangun Kuansing,” katanya lagi.

Penilaian yang berbuah penghargaan dari Pemerintah Pusat tersebut rutin dilakukan Kementrian PU. Namun dalam beberapa tahun terlihat vakum, dan kembali diaktifkan lebih kurang dua tahun belakangan.

Dirinya menyambut baik penilaian yang dilakukan Kementrian PU itu, karena mendorong aparat di daerah untuk bekerja maksimal dalam mengisi pembangunan.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook