PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun lalu menyebabkan penurunan pada sektor ekonomi. Hampir seluruh sektor terdampak. Terkhusus bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Riau. Maka dari itu, pemerintah daerah diminta fokus membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Rabu (4/11).
Kata dia, hampir seluruh unsur masyarakat mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Namun khusus pelaku UMKM masih minim."Kita lihat bantuan untuk pekerja swasta ada, dari masyarakat kurang mampu ada. Untuk prakerja juga ada. Tinggal lagi UMKM. Kalau pemerintah pusat sudah kucurkan bantuan, kini giliran pemprov fokus bantu UMKM untuk memulihkan ekonomi kita," sebut Agung.
Pria yang baru saja mendapat SK sebagai wakil ketua DPRD Riau dari Partai Demokrat ini menambahkan, bahwa bantuan terhadap pelaku UMKM sangat penting. Menurut dia, salah satu penggerak roda ekonomi adalah UMKM. Sejak beberapa waktu lalu dirinya kerap mendapat aduan dari pelaku UMKM soal bantuan dari pemerintah daerah. Menurutnya bantuan terhadap pelaku UMKM tidak akan terlalu memakan anggaran besar.
Sebagai pertimbangan, ia memberikan gambaran kepada pemprov untuk mengucurkan bantuan kepada 10 ribu pelaku UMKM di awal. Jika di kalikan sebanyak Rp1 juta per usaha, maka anggaran yang perlu di sediakan baru sekitar Rp10 miliar saja. Dengan uang Rp1 juta, maka pelaku UMKM yang sebelumnya sempat mengalami penurunan pendapatan sudah bisa mendapat tambahan modal. Tambahan tersebut bisa digunakan untuk perbaikan gerobak, pembelian bahan baku produk yang akan dipasarkan dan lain sebagainya.
"Kita hitung Rp1 juta untuk satu orang pelaku UMKM. Kali 10 ribu saja lah dulu. Baru Rp10 miliar uang yang dikucurkan. Belum seberapa dibanding APBD sebanyak Rp10 triliun lebih. Menurut saya sangat bisa pemda memberikan bantuan terhadap UMKM. Jika bisa tepat sasaran, maka saya yakin perputaran ekonomi akan bisa kembali bertumbuh," tuturnya.
Selaku wakil rakyat, lanjut dia, Agung telah mengusulkan bantuan untuk pelaku UMKM tersebut kepada pemerintah daerah. Usulan tersebut dipastikan dia akan terus dikawal hingga bantuan bisa terealisasi. Ia juga meminta dukungan masyarakat untuk terus memantau dan mengawal agar anggaran yang bersifat prorakyat bisa masuk ke dalam APBD 2021.(adv)
