PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebelumnya Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dikabarkan akan membatalkan pengangkatan honorer K2, hal ini disebabkan pemerintah tidak memiliki anggaran untuk menggaji PNS tambahan dari honorer K2 seluruh Indonesia.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Riau, Asrizal mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai pembatakan pengangkatan honorer K2, dan pemerintah pusat yang akan melakukan evaluasi kembali terhadap rencana pembantalan pengangkatan honorer K2.
"Secara resmi saya baru mendapatkan informasi mengenai pemerintah pusat yang akan melakukan evaluasi kembali terhadap rencana ini," kata Asrizal kepada wartawan, Jumat (6/11).
Untuk pemprov riau terdapt 100 honorer K2 yang telah lulus ujian sebelumnya. "Namun Plt Gubri memang belum menandatangani usulan yang sedianya diajukan ke kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi,"terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi