PEKANBARU (RP) - Pemandangan miris langsung terlihat begitu mendekati di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru.
Setahun setelah digunakan untuk acara akbar pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 lalu, kini kondisi stadion megah itu terbengkalai, tak terawat.
Pantauan Riau Pos, Selasa (5/11) di lokasi Stadion Utama Riau rumput ilalang tumbuh tinggi di sekitar stadion. Rumput tak hanya tumbuh subur di luar stadion, tapi juga di lapangan dalam stadion.
Tak hanya itu, satu sisi badan jalan di kompleks stadion yang dibangun dengan dana mencapai Rp1,2 triliun tersebut amblas.
Tidak terawatnya bangunan stadion ini diakui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau Edi Satria.
Menurut Edi, selain persoalan anggaran perawatan, pihak Pemprov juga tak punya kewenangan untuk melakukan perawatan di sana.
‘’Pemprov belum bisa melakukan perawatan. Soalnya, karena belum serah terima,’’ ujar Edi Satria kepada Riau Pos, Selasa (5/11) tadi malam.
Edi juga menambahkan, akan merencanakan stadion utama menjadi tempat wisata olahraga untuk masyarakat Riau.
‘’Potensi yang besar sebenarnya bisa kita kelola, namun sekarang kita akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait menyelesaikan permasalahan ini, sehingga ke depannya Stadion Utama yang menjadi kebanggaan Riau ini akan menjadi ikon di Riau,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Mislan menambahkan, sampai saat ini pihak pemerintah masih mengupayakan penyelesaian utang terhadap KSO tersebut.
‘’Kita belum bisa melakukan perawatan, karena memang belum ada serah terima dan juga utang pemprov belum diselesaikan,’’ ujarnya.
Namun Mislan menyebutkan, untuk perawatan pihaknya akan melakukan koordinasi yang inten dengan pihak terkait.
‘’Siapa yang tidak sayang dengan salah satu ikon Riau tersebut, tentu kita akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini, namun tentu dengan prosedur yang ada,’’ sebutnya.(*5/yls)