PEKANBARU (RP) - Jika tak ada aral melintang, pekan depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama pihak terkait dipimpin langsung Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit akan menghadap Kementerian ESDM.
Guna memperlihatkan keseriusan dalam memperjuangkan pengelolaan Blok Siak dari “cengkeraman” PT CPI.
Demikian dikemukakan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syahrial Abdi, Selasa (5/11). Menurutnya, Pemprov melalui PT Riau Petroleum sudah solid dan sepakat bersama dalam memperjuangkan pengelolaan Blok Siak.
“Insya Allah dengan dukungan dan solidnya seluruh pihak di daerah dan provinsi, pekan depan kita akan menghadap Kementerian. Sehingga mereka dapat melihat keseriusan Riau dalam mengelola Blok Siak ini,” tegasnya.
Mantan Kepala Biro Kesra Provinsi Riau ini tidak menafikan adanya pihak di daerah yang dilintasi sumur migas dalam Blok Siak juga ingin mengelola. Hal inilah yang akan disolidkan terlebih dahulu dengan membuat nota kesepakatan bersama dengan Pemprov Riau.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov aku Syahrial akan langsung menjemput bola dan mendatangi empat Kabupaten yang dilintasi Blok Siak. Seperti Kampar, Rohul, Rohil dan Bengkalis.
“Seluruh dokumen sebagai kekuatan guna membuktikan Riau sudah solid akan kita kejar ke masing-masing daerah. Jadi tidak dikumpulkan di kantor Gubernur, tapi langsung jemput bola,” yakinnya bahwa surat dukungan tersebut akan terpenuhi semua demi pengelolaan Blok Siak bersama oleh daerah.
Dengan ditandatangani empat bupati dan gubernur nantinya, dalam sepekan ini Syahrial akan mengupayakan tuntas sehingga bisa pekan depan dibawa ke pusat.
Melalui komunikasi intens dan jemput bola pula, lanjutnya maka diharapkan dukungan penuh seluruh pihak dapat berjalan sesuai harapan.
Hal tersebut dilaksanakan, kata Syahrial yang baru akan bertugas perdana hari ini pasca Sertijab pasca pertemuan yang sudah dilakukan terlebih dahulu di kantor Gubernur.
Sebab, Wagub sendiri pasca rapat mengaku juga siap memimpin tim menghadap Menteri ESDM nantinya.(adv/a)