Warga Temukan Nelayan Tewas di Gumbang

Riau | Rabu, 06 November 2013 - 09:36 WIB

TASIKPUTRIPUYU (RP) - Ilyas (58) ayah lima anak, warga Desa Tanjung Pisang Kecamatan Tasik Putri Puyu ditemukan warga tewas tersangkut di gumbang (alat tangkap ikan) miliknya sendiri di sekitar laut di kecamatan pemekaran baru itu. Kejadian itu sontak menggemparkan warga setempat, Senin (4/11).

Diduga Ilyas tewas karena tercebur ke laut bersamaan dengan tenggelamnya perahu yang digunakannya untuk melaut. Namun secara pasti tidak ada yang mengetahui bagaimana proses tenggelamnya Ilyas hingga menyangkut ke jaring gumbangnya sendiri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari informasi yang berhasil dirangkum dari warga setempat, Senin pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB, Ilyas turun melaut untuk ‘membangkit’ (melihat) gumbang yang dipasang tak jauh dari desanya.

Pada saat itu dia pergi sendiri melaut. Namun jika biasanya tidak memakan waktu lama melakukan aktivitas rutin tersebut.

Tapi, pagi itu istrinya, Rosinah (54) merasa resah karena tidak biasa suaminya pulang lambat. Kekhawatiran inilah yang membuat warga setempat bersama-sama mencari tahu keberadaan Ilyas setelah sang istri meminta bantuan tetangga dan kerabat.

‘’Berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB untuk melihat gumbangnya. Memang saat itu angin kuat, arus air pasang besar. Saya pun turun ke bangsal untuk menjemur ikan. Saya merasa cemas hingga pukul 09.00 WIB suami saya belum juga pulang,’’ cerita Rosinah bercucur air mata, Senin (4/11) petang lalu.

Merasa resah tak pulang-pulang, Rosinah pun meminta tolong ke warga untuk mencari tahu keberadaan suaminya tersebut. Dengan menggunakan pompong, warga pun beramai-ramai ke laut mencari Ilyas.

Tidak begitu lama, akhirnya Ilyas ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh empat orang warga setempat tapi dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tersangkut dalam gumbang.

‘’Kami menjumpai perahunya tenggelam dan tersangkut dalam gumbang bersamaan dengan Ilyas. Kami pun menarik gumbang tersebut dan mengangkat jasadnya untuk dibawa ke darat,’’ ungkap Hambali bersama empat teman lainnya yang menemukan, Supri, Arol dan Madi.

Kepala Desa Tanjung Pisang, Seliyanto membenarkan kejadian tersebut. Dia betul-betul terkejut mendengar kabar kalau Ilyas yang juga aparatur desa bertugas sebagai Hansip tersebut telah meninggal.

Pada saat itu dirinya sedang dinas ke Kelurahan Teluk Belitung dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Merbau.

‘’Kemarin kebetulan saya sedang di Teluk Belitung untuk mendatangi Kantor PNPMMPd,’’ katanya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook